Banjarmasin, KP – Sejumlah 1.300 Guru Honorer di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dibawahi oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin di tahun 2019 mendatang direncanakan akan mendapat gaji ke 13.
Pemberian gaji ke 13 dan kenaikan gaji tenaga guru honorer di tahun 2019 mendatang adalah sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan performa guru honorer dalam profesionalitas bekerja dibidang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Drs H Totok Agus Daryanto menyampaikan perihal usulan dari disdik sudah mencapai tahap finalisasi dan hanya menunggu diketuk saat paripurna RAPBD 2019.
Menurut Totok, kenaikan gaji dan pemberian gaji 13 untuk guru honorer agar lebih menunjang kesejahteraan tenaga honorer dan meningkatkan performa kualitas guru honorer dalam profesionalitas bekerja di sekolah sekolah PGRI maupun yang negeri.
“Kami ingin ada pemerataan supaya guru honorer ini tidak merasa dibedakan lah, jadi mereka juga di kasih gaji ke 13 nanti tahun depan dan gaji mereka pun akan dinaikkan pula,” ucap Totok kepada wartawan, Sabtu (17/11).
Totok menjelaskan soal jumlah kenaikan gaji honorer dan gaji ke 13 untuk guru honorer tersebut masih belum bisa disampaikan karena sifatnya masih finalisasi di RAPBD dan belum disahkan oleh DPRD Kota Banjarmasin.
“Untuk jumlah besaran angka berapa kenaikan dan berapa gaji ke 13 masih belum bisa disebutkan, nanti sesudah paripurna pasti kami sampaikan dan mohon kepada para tenaga guru honorer agar bersabar menunggu kabar baik ini,” Ujar Totok.
Totok berharap dengan kenaikan gaji dan penambahan gaji ke 13 tersebut dapat meningkatkan etos kerja guru honorer dan mampu meningkatkan kesejahteraan guru honorer di kalangan masyarakat, “demikian kita berharap guru guru yang masih berstatus honor dengan kebijakan pemerintah dapat lebih sejahtera,” pungkas Totok.(vin/K-5)
