Kuala Kapuas, KP – Bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mulai memanas. Kalangan wakil rakyat setempat pun mengusulkan agar pemilihan Ketum KONI dilakukan dengan cara fit and proper test.
“Kalau memang banyak calonnya apa salahnya dilakukan fit and proper test. Perkara siapa yang melakukan fit and proper test-nya bisa saja nanti dibayangkan kemana, yang tentunya memiliki independensi tinggi,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas, Darwandie, kepada sejumlah wartawan di Kuala Kapuas, kemarin.
Paling tidak, lanjut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini, yang dilihat nantinya dalam pemilihan Ketua KONI, adalah komitmen dan integritas. “Artinya sejauh mana integritas si calon Ketum KONI untuk memajukan olahraga di Kabupaten Kapuas. Tapi jangan terjebak juga fit and proper test itu untuk menggugurkan orang dan sebagainya, namun ini tujuannya adalah untuk proses selektifitas,” ujarnya.
“Saya rasa kalau ini dilakukan, ya jelas pasti akan ada perbaikan sehingga menghasilkan sosok pemimpin organisasi yang memiliki jiwa olahraganya kuat, kemudian memiliki jiwa membangun olahraga tumbuh berkembang dan dia memiliki integritas untuk mempertahankan komitmennya,” ungkap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.(Al)
