BANJARMASIN, KP – Beberapa hari belakangan ini, tiba-tiba air PDAM, yang keluar dari kran berwarna hitam seperti kopi dan banyak pelanggan mengeluhkan.
Dan pihak PDAM sedang berusaha melakukan Flushing (pembilasan/pembersihan).
Soal kwalitas air PDAM Bandarmasih hitam mirip kopi ini, menjadi perbincangan di Media Sosial.
Keterangan lain, titik lokasi endapan lumpur di pipa, yang di flushing, dipastikan beberapa hari kemudian akan normal kembali.
Bahkan, atas persalahan tersebut, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Direktur Utama PFAM Bandarmasin, Ir H Yudha Ahmady, langsung meninjau flushing air PDAM, Rabu (25/12) malam.
Meski di tengah guyuran hujan lebat, tak menyurutkan Walikota Banjarmasin dan Direktur Utama PDAM Bandarmasih turun ke lapangan dan melakukan pemantuan flushing di kawasan Bajar Indah, maupun di Simpang Ulin, Kecamatan Tengah.
Peninjuan yang disiarkan langsung Instagram milik PDAM Bandarmasih, sekitar pukul 22.30 WITA.
Walikota H Ibnu Sina yang berjaket tebal itu, mengakui kalau memang kwalitas air PDAM belakangan ini hitam mirip kopi sehingga hal ini membuat para pelanggan mengeluh.
“Kami meminta maaf jika layanan air bersih belakangan ini mengecewakan, sehingga pelanggan banyak mengeluhklan air PDAM dari pipa kran hitam yang berubah warna dan diharapkan setelah flushing bisa kembali normal,” ucap walikota singkat.
Petinggi Rumah Banjar tersebut usai melihat langsung kegiatan flushing, dipimpin Direktur Operasional, Supian MT juga meninjau lokasi lainnya di Simpang Ulin samping Duta Mall Banjarmasin. Meskipun tak banyak diikuti wartawan baik Walikota H Ibnu Sina dan Direktur Utama PDAM Ir H Yudha Ahmady juga kembali memberikan keterangan melalui Instagram milik PDAM.
Ia meminta warga bersabar karena memang sekarang ini PDAM sedang berusaha melakukan flushing sambil menunjukan contoh air yang dimasukan dalam botol yang dipegangnya.
Setelah dilakukan pembersihan keruhanya berkurang.
Iar dalam botol, yang ditangan Yudha warna hitam itu, sebelum dilakukan flushing.
Yudha Ahmadi memastikan semua titik yang dikeluhkan akan dilakukan pembersihan dan kepada pelanggan meminta maaf dan berharap kejadian ini tak terulang lagi. “Karena bagaimanapun juga pelanggan harus mendapatkan pelayanan yang terbaik dan jangan sampai ada muncul keluhan lagi termasuk di media sosial,” ucapnya.
Tak lama di lokasi atau titik flushing, walikota langsung meninggalkan lokasi.
Sementara Yudha tampak berbincang banyak dengan Humas PDAM, Wahid serta jajaran pekerja lainnya.
“Kita harapkan semua titik lokasi endapan lumpur di pipa pembersihan dipastikan beberapa hari kemudian normal kembali,” ujarnya lagi.
“Meskipun kehilangan air banyak tetapi pembersihan pipa dari endapan lumpur harus dilakukan sekaligus untuk menekan keluhan pelanggan,” ucapnya.(vin/K-2)
,