Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Wisuda Drive Thru Jadi Alternatif di Tengah Pandemi

×

Wisuda Drive Thru Jadi Alternatif di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
KETERANGAN- Direktur Poliban, Joni Riadi saat memberikan keterangan acara yang melibatkan banyak massa seperti wisuda di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona saat ini sangatlah sulit dilakukan. (KP/Zakir)

Banjarmasin, KP – Pelaksanaan acara yang melibatkan banyak massa seperti wisuda di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona saat ini sangatlah sulit dilakukan. Oleh karena itu, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan inovasi agar tetap bisa menggelar acara yang sakral dalam kelulusan mahasiswa tersebut.

Direktur Poliban, Joni Riadi mengatakan, untuk menyiasati hal tersebut pihaknya memutuskan untuk menggelar wisuda dengan konsep drive thru.

Android

Ia menjelaskan, tahap terakhir dalam mengenyam pendidikan di tingkat perguruan tinggi ini adalah momen kelulusan yang sangat berkesan dan ditunggu-tunggu oleh anak didiknya.

“Seperti namanya, konsep wisuda ini dilakukan secara bergilir tanpa harus masuk ke dalam ruangan tertutup dan hanya turun dari mobil atau kendaraan,” ucapnya saat ditemui Kalimantan Post di sela kegiatan Yudisium online mahasiswanya, Senin (12/10) siang.

Menurutnya, wisuda dengan konsep drive thru inj bermaksud mengakomodasi kebutuhan akan prosesi kelulusan dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang memungkinkan akan terjadinya klaster baru.

Ia membeberkan, bahwa dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya akan menggunakan halaman kampus sebagai tempat untuk memindahkan toga. Dan sudah diatur, satu mobil untuk satu keluarga.

“Jadi caranya akan dilakukan secara antrian, dimana mahasiswa diturunkan dari mobil, diwisuda di halaman kampus dan kemudian langsung baik lagi ke dalam mobil. Sehingga prosesnya tidak terlalu banyak memakan waktu,” jelasnya.

Kendati demikian, ia mengaku tidak akan memberatkan mahasiswanya yang tidak memiliki mobil untuk melakukan wisuda drive thru yang akan diselenggarakan pada 21 hingga 22 Oktober 2020 mendatang.

“Jika wisudawan tidak menggunakan mobil maka diperbolehkan menggunakan motor untuk mengikuti prosesi wisuda nanti,” tukasnya.

Oleh karena itu, pria dengan sapaan Joni ini berharap agar wisuda yang pertama kali dilakukan dengan berkonsep drive thru tersebut bisa berjalan lancar.

Baca Juga:  Dewan Pastikan Kucuran APBD Perubahan Untuk Skala Prioritas Pembangunan

“Semoga lancar prosesnya nanti, dan ini tidak mengurangi nilai kesakralan dari proses wisuda pada umumnya,” pungkasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan