Banjarmasin, KP – Pada gelaran Operasi Zebra Tahun 2020, Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel mengedepankan langkah persuasif dan humanis dan tak ada penidakan atau target tilang.
Ini sesuai intruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, yang kepada jajarannya untuk tidak ada target tilang.
Tapi lebih mengutamakan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas dalam gelaran Operasi Zebra tahun 2020.
Maka, Ditlantas Polda Kalsel kegiatan simpatik berupa pembagian masker dan upaya-upaya lain yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di masa Pandemi Covid-19.
“Personil tetap melaksanakan Operasi Zebra Intan 2020.
Penindakan pelanggaran lalu lintas berupa tilang dan teguran tertulis pada Operasi Zebra kali ini pun ditiadakan.
Operasi mengedepankan 100 persen kegiatan simpatik yang memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, serta mematuhi protokol kesehatan,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Dr Nico Afinta, SIK, SH, MH melalui Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Andi Azis Nizar, SIK, MH, kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Operasi Zebra di saat masa Pandemi Covid-19 lebih berorientasi pada kegiatan Simpatik.
“Kegiatan konkretnya berupa penyuluhan, penerangan, bagi masker, sembako, dan kegiatan sosial lainnya.
“Operasi kemanusiaan di tengah Pandemi lebih dibutuhkan masyarakat.
Kita dari 20 ribu masker, sudah sekitar 15 ribu yang dibagian ke masyarakat,” tambah Dirlantas.
Sebelumnya, ia menegaskan, Operasi Zebra Intan 2020 yang digelar selama 14 hari mulai 26 Oktober sampai 8 November 2020, berbeda dari operasi serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
“Intinya Operasi Zebra tahun tahun ini kita lebih mengedepankan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas sekaligus sosialisasi penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19,” ujarnya. (K-2)
