Ditemukan Serpihan Benda di Laut, Diduga Milik Sriwijaya Air yang Jatuh

Jakarta, KP – Kasie Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surahman, mengatakan, informasi terkini 18.10 WIB, kembali ditemukan serpihan pesawat, Sabtu (9/1/2021).

Berkat jangkar dari kapal-kapal kecil milik nelayan yang menyusuri titik demi titik dari lokasi temuan serpihan pertama, berhasil menjaring potongan-potongan dari dalam laut.

“Belum ada yang menyelam, masih disisir memutar, dan (potongan pesawat) ditemukan dari dalam laut. Manual dibantu nelayan,” sebut Surahman melalui siaran Kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).

Temuan puing, serpihan, atau potongan yang disebutkan, berada di sekitar lokasi yang diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 sekitar 15 menit dari Pulau Lancang, dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sriwijaya Air kode penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Mengacu pada flightradar24, pesawat tersebut bertolak dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB, dengan estimasi kedatangan pukul 15.15 WIB di Pontianak.

Berita Lainnya
1 dari 2,797

Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar sudah membenarkan mengenai kejadian hilang kontak tersebut.
“Masih diseldiki,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/1).

Sementara itu, pihak Airnav langsung melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.

“Nanti saya update ya,” kata Manajer Humas Airnav Indonesia, Yohanes Sirait, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1).

Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021) siang.


Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182, dengan rute Jakarta-Pontianak.

“Konfirmasi hilang kontak. Kejadian sekitar jam 14.00 WIB kurang dan saat ini masih diseldiki,” katanya saat dikonfirmasi. (KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya