Speedboat Inventaris Karam Jadi Tontonan Warga

Banjarmasin, KP – Beberapa warga yang sedang menikmati libur akhir pekan di kawasan siring depan Gedung Balai Kota Banjarmasin terlihat sedang berada di pinggiran siring sambil memandang ke area cabang sungai di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Minggu (21/02).

Setelah dilihat lebih teliti, ternyata warga tersebut melihat speedboat yang karam di aliran sungai martapura. Tepatnya di samping Hotel Victoria Banjarmasin.

Diduga lama terbengkalai alias dibiarkan, speedboat yang diketahui merupakan inventaris di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP- Damkar) Kota Banjarmasin.

Air sungai memasuki lantai speedboat yang tertambat di Siring Jalan RE Martadinata. Di bagian kaca depan, tampak ditutupi terpal berwarna coklat tua.

Kondisi speedboat yang diketahui merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalsel itu sendiri masih seperti tidak terurus.

Pasalnya cat yang seyogyanya menjadi pewarna bagi kapal cepat tersebut tampak terkelupas lantaran sering terpapar panas dan hujan.

Salah seorang warga yang kebetulan lewat di sekitar lokasi, Riyanto, mengaku sangat menyayangkan kondisi speedboat yang terbengkalai tersebut

Menurutnya, kalau memang tak digunakan, ada baiknya speedboat itu dihibahkan kepada organisasi masyarakat (Ormas) yang memerlukan.

“Kan bisa diperbaiki jadi ambulance atau sarana pemadam kebakaran. Daripada dibiarkan berlama-lama di sini. Kalau seperti ini kan siapa yang tahu nanti malah tenggelam,” ujarnya singkat.

Berita Lainnya
1 dari 9,719

Saat awak media mencoba mengkonfirmasi terkait kondisi speedboat itu kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Fahrurrazi tak kunjung memberikan tanggapan.

Sebelumnya. Tepat beberapa bulan lalu, kondisi speedboat itu sendiri juga memang sudah tampak terbengkalai. Namun, tak sampai karam.

Saat dikonfirmasi terkait kondisi itu, Kepala Bidang Damkar, Said A Rahman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan merawat speed boat tersebut.

“Karena di situ ada pos kita juga, jadi di sana ada yang bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat speed boat,” ucapnya beberapa waktu yang lalu.

Namun, bila melihat secara langsung kondisi speed boat, maka wajar kiranya bila beranggapan bahwa alat transportasi air itu seperti tidak terawat alias dibiarkan begitu saja.

Ditanya apakah perahu cepat itu juga pernah karam, Said mengakui bahwa kondisi speedboat sebelumnya memang pernah dalam kondisi karam.

Ia menyebut, yang menyebabkan karamnya speed boat, bukan karena adanya kerusakan atau adanya lubang di badan speed boat. Melainkan karena hujan.

“Karena tidak ada atap yang menaungi. Bukan karena ada bocor dari bawah. Tapi itu airnya selalu disedot dan di buang lagi kalau karam” timpalnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya sendiri hanya mengetahui bahwa speed boat itu dihibahkan pada saat Damkar masih bergabung dengan dengan BPBD.

“Saya tahun 2017 di sini, jadi tidak mengetahui secara pasti soal speedboat itu. Kami memelihara setelah bergabung dengan Satpol PP. Jadi istilahnya kami memeliharakan saja,” tutupnya.(Zak/KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya