Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Berpura Beli Es Krim, Penjualnya Dibacok Hingga Tewas

×

Berpura Beli Es Krim, Penjualnya Dibacok Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Penangkapan – Rekaman hasil penangkapan pelaku pembunuhan penjual es krim di desa Parasman di mana Polisi melibatkan beberapa satuan yang ada di sekitar kejadian. (Istimewa)

Dari keterangan, kelima tersangka diringkus oleh Tim Gabungan dari Tim 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel, Unit Jatanras Polres Banjar, Polres HSS, Polres Tapin, Polsek Belimbing dan Polsek Loksado.

BANJARMASIN, KP – Sadis dengan modus berpura-pura membeli es krim, kemudian penjualnya, Sukirman (54) dibacok dan ditikam para pelaku hingga tewas.

Android

Korban, warga Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Preng Sewu, Provinsi Lampung, yang merantau ke Kalsel serta mencari usaha dengan jualan es krim, ini tewas di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Lima pelaku diringkus polisi, dan ironisnya dua diantaranya masih berumur belasan tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Dit Reskrimum Polda Kalsel), Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit 3, AKBP Andy Rahmansyah, Senin (6/9) membenarkan penangkapan kelima tersangka tersebut.

Lima tersangka selain pembunuhan juga curas (pencurian dengan kekerasan), dilakukan terhadap Sukirman.

“Korban seharinya pedagang es krim keliling di Paramasan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil diringkus, Senin (6/9),” tambahnya.

Dari keterangan, kelima tersangka diringkus oleh Tim Gabungan dari Tim 2 Unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel) Ditreskrimum Polda Kalsel, Unit Jatanras Polres Banjar, Polres HSS, Polres Tapin, Polsek Belimbing dan Polsek Loksado.

Dari kelima tersangka, dua di antaranya masih berusia belasan tahun, yaitu berinisial AJ (15) dan AT (14) warga Kabupaten Banjar.

Sedangkan ketiga tersangka lainnya berinisial J (20), M (32) dan W (30) juga warga Kabupaten Banjar.

Semua tersangka dibekuk tim yang dipimpin AKP Endris Ary Dinindra pada dua lokasi terpisah di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.

Yaitu di Dusun Teranking, Desa Paramasan Bawah dan di Dusun Pematang Lahung, Desa Angkipih.

“Kejadian saat itu di Dusun Pematang Lahung, Desa Angkipih, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar pada Selasa (27/4) silam,” jelas AKBP Andy Rahmansyah.

Peristiwa ini diawali dari tiga tersangka yaitu AJ, AT dan J yang berpura-pura ingin membeli dagangan korban.

Namun saat korban lengah, AJ langsung mengayunkan parang dan mengenai punggungg korban.

Meski sempat mencoba melarikan diri, namun korban dengan luka tebasan parang yang dideritanya tak berhasil lari jauh, dan berhasil dikejar ketiga tersangka.

Para tersangka pun menghabisi nyawanya dengan kembali tusukan pisau dan tebasan parang.

“Dari keterangan awal yang didapat, ketiga tersangka ini mengambil uang korban dan dibagi masing-masing Rp 250 ribu,” kata AKBP Andy.

Pasca kejadian tersebut, ketiga tersangka lalu meminta bantuan kepada tersangka M dan W untuk menguburkan korban di sekitar tempat kejadian perkara.

Para tersangka juga berupaya menghilangkan barang bukti yaitu sepeda motor korban dengan cara dibuang di lokasi terpisah.

Kelima tersangka beserta barang bukti kini sudah berada di Polres Banjar untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (K-2/K-1)

Iklan
Iklan