Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

PPKM Turun Level, Pengunjung Mall Mulai Meningkat

×

PPKM Turun Level, Pengunjung Mall Mulai Meningkat

Sebarkan artikel ini
8 4klm
MULAI BERPUTAR - Roda perekonomian di Ibu Kota Provinsi Kalsel perlahan mulai berputar. Aktivitas di pusat perbelanjaan pun berangsur mulai berjalan, meski tidak melonjak drastis. (KP/Opiq)

Seperti terlihat di Duta Mall. Jumlah pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan terbesar di Banjarmasin ini bisa dibilang meningkat. Ada yang berbelanja kebutuhan keseharian, ada pula sekadar makan di restoran bersama keluarga, atau untuk menonton film di bioskop.

BANJARMASIN, KP – Banjarmasin dan Banjarbaru yang masih berstatus PPKM level 4, disebut sudah turun ke level 2 dan 3. Penurunan status ini diumumkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual pada Senin (27/9) tadi.

Baca Koran

Walau turun level, pihaknya menegaskan tetap akan memberlakukan kebijakan PPKM Level 4 sampai 4 Oktober 2021 mendatang. “Masih akan berlaku sampai minggu depan,” sebutnya.

Sebelumnya, pada 20 September tadi, dia menyampaikan, Banjarmasin dan Banjarbaru yang masih berstatus PPKM level 4, akan diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.

Jika Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tidak mengeluarkan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru dari Level 4 usai pengumuman, maka kedua kota ini harus tetap menerapkan PPKM sesuai level awal.

Meskipun begitu, Wali Kota, Ibnu Sina, beberapa waktu lalu memastikan berbagai aktivitas masih tetap bisa dilaksanakan. Acuannya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) Nomor 44 Tahun 2021.

Dari pantauan Kalimantan Post di lapangan, geliat perekonomian di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, perlahan memang sudah mulai terlihat. Aktivitas di pusat perbelanjaan pun berangsur mulai berjalan, meski tidak melonjak drastis.

Seperti terlihat di Duta Mall. Jumlah pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan terbesar di Banjarmasin ini bisa dibilang meningkat. Ada yang berbelanja kebutuhan keseharian, ada pula sekadar makan di restoran bersama keluarga, atau untuk menonton film di bioskop.

Bani misalnya, warga Jalan Soetoyo S Banjarmasin ini, mengaku sengaja datang ke Duta Mall dengan temannya karena ingin nonton di bioskop XXI.

“Iya, kebetulan filmnya banyak yang rame. Sudah lama nunggu-nunggu tayang, akhirnya kesampaian nonton malam ini. Suntuk juga lama nggak nonton,” ungkapnya, Rabu (29/9) malam.

Sementara itu, Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati mengatakan, meski sudah ada penurunan level PPKM, namun sejauh ini belum ada lonjakan jumlah pengunjung.

Menurutnya, Duta mall bisa menampung sekitar 120 ribu orang dalam suatu waktu. Tapi, jumlah pengunjung tersebut tak pernah dicapai, bahkan sebelum pandemi sekalipun. Paling separuhnya saja, itupun datangnya bergantian.

“Untuk bisa kembali seperti dulu rasanya tidak mungkin. Apalagi,

adanya pembatasan seperti ini. Belum lagi, perekonomian masyarakat juga terdampak dsn daya belibmenurun,” katanya.

Selama ini, lanjut Yenny, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi agar mall tetap beroperasi. Seperti, menggandeng tenant-tenant dari nasional maupun lokal untuk berinvestasi.

Menurutnya, tidak gampang meyakinkan para pengusaha untuk berinvestasi di masa sulit seperti saat ini. Namun, di sisi lain, pihaknya terus berupaya agar mall tetap menarik dikunjungi masyarakat.

Apalagi, tambahnya, sejak pandemi Covid-19 melanda dan adanya aturan PSBB, banyak tenant-tenant yang tutup. Minimnya pendapatan para tenant, membuat usaha mereka gulung tikar.

Agar para tenant tetap bertahan, Yenny mengaku, pihaknya selalu memberikan kemudahan. Misalnya saja, masalah pembayaran sewa tempat usaha dan yang lainnya.

“Menurut catatan kami, ada sekitar 25 persen tenant yang tutup. Tapi, ada juga beberapa tenant baru yang masuk,” imbuhnya. (opq/K-1)

Baca Juga :  Roadshow Funwalk BYOND by BSI, Seru!
Iklan
Iklan