Paringin, KP – Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Balangan melalui Kepala Sub. Bagian Tata Usaha (Ka.Subbag TU) Harmainor, S.Pd.I, MM menyatakan walaupun kasus Covid-19 di Kabupaten Balangan sudah relatif terkendali, namun wujud keseriusan dan kesungguhan pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap kesehatan warga dalam bentuk vaksinasi tetap harus diperlukan.
“Kita masih dihadapkan dalam keprihatinan kesehatan, keamanan dan sosial akibat dampak pandemi Covid-19 yang sedang dan masih melanda dunia, sehingga vaksin adalah wujud ikhtiar dalam rangka melindungi masyarakat dari paparan virus Covdi-19,” ujarnya, belum lama tadi.
Menurut Harmainor, dunia telah diguncangkan dengan Covid-19 selama hampir dua tahun, dari awalnya berstatus sebagai penyakit misterius dari Wuhan, China, sekarang masyarakat dibuat cemas dan gelisah apabila mendengar Covid-19 karena obatnya yang belum diketahui,
“Tidak ada yang mau kena Covid, namun semua terjadi karena takdir. Mudah-mudahan vaksin adalah salah satu ikhtiar menguatkan kekebalan dalam rangka melawan Covid-19. Semoga kita semua sehat, dan bagi yang meninggal semoga mendapatkan tempat yang layak,” imbuhnya.
Sementara, seperti yang pernah sampaikan Wakil Bupati Balangan, H. Supiani. “Alhamdulillah, kasus COVID-19 di Balangan hingga saat ini sudah relatif terkendali. Situasi per pagi tadi, Kamis (04/11/2021) kasus positif aktif ada sebanyak 1 orang saja, saat ini masih dalam perawatan di RSUD,” terangnya.
Mengenai vaksinasi, Supiani mengatakan Kabupaten Balangan sasarannya sebanyak 99.131 orang. Sampai Rabu (03/11/2021), dosis pertama sudah diberikan kepada 35.592 orang atau 35,9 persen, dosis kedua sebanyak 22690 atau 22,9 persen.
“Untuk cakupan vaksinasi COVID-19, Balangan masih memerlukan vaksin 139.980 dosis,” imbuhnya. (srd/K-6)