Usai Antrean Viral, RSUD Ulin Ubah Pola Pendaftaran Pasien

Banjarmasin, KP – Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin memutuskan untuk mengubah pola pendaftaran pasien.

Hal itu dilakukan usai video dan foto antrean pendaftaran pasien di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu viral di laman media sosial pada Selasa (2/11) kemarin.

Menanggapi kondisi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Dr dr Izaak Zoelkarnain Akbar mengakui bahwa hal tersebut memang terjadi akibat adanya lonjakan kunjungan pasien di dalam beberapa hari terakhir.

Menurutnya, kondisi seperti itu baru kali ini terjadi selama pandemi Covid-19 terjadi di Bumi Kalimantan Selatan.

“Karena selama pandemi pasien itu takut berobat ke rumah sakit, sehingga yang tidak gawat darurat mereka tahan sendiri di rumah,” ungkapnya.

Namun, ia melanjutkan seiring menurunnya kasus Covid-19 belakangan ini, para pasien yang sebelumnya takut ke rumah sakit sudah mulai berani masuk untuk menjalani perawatan.

“Dan ini terbukti dengan membludaknya pasien di tempat kita,” ujarnya.

Koordinasi

Lantas, apa penyebab jejeran antrean yang viral tersebut terjadi?

Terkait hal itu, dokter yang akrab disana dr Izaak itu menjelaskan bahwa pihaknya membuka pendaftaran pasien lewat dua cara, online dan pendaftaran langsung.

“Kita akan kembali mengaktifkan pendaftaran lewat cara online. Tapi ini kan perlu proses sosialisasi agar masyarakat dapat memahami,” ungkapnya.

Berita Lainnya
1 dari 2,098

Sehingga, agar tidak terjadi lagi penumpukkan anteran, sejak hari ini pihaknya mengubah pola pendaftaran pasien yakni langsung melalui poliklinik masing-masing tujuan.

“Tidak perlu lagi mendaftar. Tapi langsung duduk di depan poliklinik tujuannya masing-masing. Nanti petugas kita yang akan merekap dan mereka juga yang membantu proses pendaftaran,” jelasnya.

Pola pelayanan jemput bola tersebut dijalankan agar pendaftaran tidak lagi terfokus di satu titik saja dan dapat mengurai antrean.

“Mulai sekarang kita pecah di masing-masing poliklinik sambil kita sosialisasikan sebaiknya memakai pendaftaran online,” imbuhnya.

“Kita dari manajemen Rumah Sakit Ulin melakukan pembenahan, butuh waktu agar masyarakat terbiasa menggunakan metode ini.Semoga informasi dan kebijakan ini bermanfaat untuk kita semua,” tutupnya.

Sebelumnya, antrean unik terjadi di rumah sakit yang berlokasi di Jalan A Yani Km 2, Banjarmasin itu. Disana terlihat deretan keluarga pasien yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit plat merah tersebut sejak subuh, pukul 05.00-06.00 WITA.

Rupanya mereka antre karcis pendaftaran BPJS. Untuk mendapatkan kartu itu pengantre meletakkan jejak antrean di lantai berupa amplop rontgen, map, sendal, tas, botol air mineral, atau kunci motor.

Tanda itu harus ditunggu atau diawasi agar tak ada yang menyerobot antrean.

Sementara loket karcis baru buka pukul 07.00 WITA. Calon pasien sendiri mulai antre saat subuh hari. (Zak/KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya