Pelaihari, KP – Di bulan Ramadhan ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Pelaihari yang mayoritas beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa. Sama seperti orang yang berpuasa pada umumnya, para WBP juga menginginkan takjil yang dapat menambah kenikmatan saat berbuka puasa.
Menanggapi hal tersebut, Rutan Kelas IIB Pelaihari hadir dengan sebuah inovasi layanan yaitu “LAKATAN” (Layanan Jemput Keliling Takjil ke Rutan).
LAKATAN adalah sebuah layanan jemput barang titipan dari keluarga/kerabat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dijemput/diambil oleh Petugas Rutan Pelaihari dan selanjutnya dibawa ke rutan untuk diserahkan kepada WBP yang akan mendapatkan barang titipan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan, Rahmad Pijati menerangkan kegiatan “LAKATAN” merupakan bentuk pelayanan prima kepada publik baik untuk masyarakat maupun warga binaan.
“Memang kami sudah menyediakan takjil untuk para WBP. Tetapi, sebagian dari mereka juga pasti merindukan takjil buatan istri, saudara, atau pun keluarga mereka. Kendalanya mungkin keluarga mereka ada yang memiliki kesibukan atau halangan sehingga tidak bisa mengantar takjil ke rutan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk menjemput takjil-takjil tersebut ke rumah-rumah keluarga warga binaan”, terang Pijati.
Lebih lanjut, Rahmad Pijati menerangkan alur pelayanan LAKATAN yang membutuhkan Smart Phone sebagai saranannya.
Pertama, keluarga WBP mendaftar ke nomor WhatsApp yang telah tertera dan mengisi form yang disediakan oleh admin.
Pendaftar juga diminta membagikan lokasi (share location) takjil yang nanti akan dijemput oleh petugas. Selanjutnya petugas akan menjemput takjil tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
“Jadi keluarga atau kerabat WBP tidak perlu repot keluar rumah mengantar titipan makanan ke rutan. Tunggu di rumah saja, nanti kami yang akan menjemputnya. Keluarga WBP juga tidak perlu khawatir, makanan titipan mereka sudah sampai atau belum, nanti akan kami kirimkan dokumentasi/foto penyerahan makanan kepada WBP yang mendapatkan titipan tersebut”, paparnya.
Layanan LAKATAN memiliki syarat dan ketentuan, salah satunya diperuntukan bagi pendaftar yang tinggal di sekitar Kota Pelaihari.
“Untuk sementara ini, kita prioritaskan untuk pendaftar yang berdomisili di Kota Pelaihari karna terbatasnya waktu dan tenaga. Dan hari ini layanan LAKATAN sudah berjalan. Sudah ada beberapa pendaftar dan petugas kami juga sudah bergerak ke titik lokasi penjemputan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan LAKATAN ini bisa dilihat di website dan media sosial resmi Rutan Pelaihari”, pungkas Pijati. (Riz/KPO-1)
