Banjarmasin, KP – Beredar video di sosial media mengenai adanya air sungai yang tercemar dengan tumpahan oli.
Dimana, dari video tersebut terdengar suara perempuan yang mengatakan masih adanya tumpahan oli yang menyebar di sekitaran bawah jembatan Sei Alalak atau dikenal Jembatan Basit.
“Nah masih banyak lagi oli, nah dari jembatan Basit banyak banar olinya,” ujar perempuan dalam video tersebut.
Berdasarkan informasi bahwa tumpahan oli berwarna hitam pekat ini berasal dari kapal tongkang pengangkut oli yang terbalik di sungai Alalak Utara.
Terkait hal tersebut, Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Ipda Sudirno membenarkan adanya informasi terkait kapal tongkang pengangkut oli tumpah.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat kita langsung cek ke lapangan,” jelas Sudirno.
Mengingat kejadian di wilayah perairan Batola, kata dia, sehingga penanganan diserahkan ke Sat Polair Batola. “Untuk penanganan lebih lanjut oleh Sat Polair Batola,” ujarnya.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh diduga Kapal tongkang yang terbalik milik PT Intim Putera Perkasa.
Dimana, kapal tongkang minyak tersebut miring karena air surut dan tenggelam.
Sehingga minyak berkapasitas 100 ton yang ada dalam tongkang pun tumpah. Karuan saja, mengakibatkan pencemaran di sepanjang Sungai Alalak.
Adapun jenis minyak yang tumpah tersebut yaitu minyak hitam HSPO yang biasa dipergunakan untuk kapal. (yul/K-4)aa