
Seorang Kakek Terkepung Kobaran Api
Kemungkinan korban tertidur makanya tidak sempat keluar
BANJARMASIN, KP – Kebakaran yang terjadi di Jalan Alalak Utara Gang H Ardiah II RT 11 RW 01 Banjarmasin Utara, Selasa (7/2/) dinihari, sekitar pukul 02.15 WITA menelan korban jiwa.
Seorang seorang kakek bernama H Anang Jarkasi (80) terkepung dalam peristiwa naas ini.
Tertangga korban bernama Norhayati mengaku terbangun saat kejadian, ketika ingin buang air kecil.
Usai buang air kecil, dia tak sengaja melihat cahaya merah dari arah jendela dan saat membuka horden api sudah membesar.
“Saya pun bergegas membangunkan suami dari tempat tidur beserta keluarga lainnya, lalu saya keluar dari rumah. Tak ada satupun warga mengetahui adanya kebakaran ini, di situlah saya langsung berteriak minta tolong sambil memukul tiang listrik,” katanya.
Ketua RT 11, Matnoor menuturkan, saat kejadian kawasan kampungnya sepi karena banyak warga yang tertidur pulas.
“Apalagi di waktu seperti itu orang pasti tidur, tahu-tahu kobaran api langsung membesar saja,” ucapnya.
Matnoor mendengar informasi dari warganya bahwa api berasal dari rumah korban H Anang Jarkasi.
Namun, dia sendiri tak bisa memastikan apa penyebab kobaran api.
Dia memperkirakan, korban tak sempat menyelamatkan diri karena tertidur pulas di kamarnya.
“Awalnya api dari rumah korban yang meninggal ini. Beliau tinggal sama istri beliau. Beruntung istri beliau bisa keluar malam tadi,” ujarnya.
“Kemungkinan korban tertidur makanya tidak sempat keluar,” tambahnya lagi.
Pasca kejadian, warga bergotong royong untuk memakamkan pensiunan staf kelurahan tersebt.
“Rencananya hari ini juga dimakamkan di alkah keluarga di kawasan sini,” ucap Ketua RT 11, Matnoor.
Lokasi kebakaran kemudian diberikan garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Sudirno saat dikonfirmasi menyebutkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari arus pendek listrik.
“Anggota masih melakukan penyelidikan untuk dapat mengetahui secara pasti penyebab kebakaran sebenarnya,” tandasnya.
Peristiwa kebakaran ini sendiri membuat heboh warga Alalak Utara.
Warga yang sedang tertidur lelap langsung dikejutkan dengan suara teriakan serta suara tiang listrik dipukul.
Sontak, warga berusaha memadamkan api yang sudah besar dengan menggunakan alat seadanya sebelum bantuan datang.
Tak lama kemudian puluhan armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), langsung berdatangan kè lokasi kebakaran. Dalam hitungan 45 menit api pun dapat padam.
Untuk diketahui, rumah para korban yang terkena musibah kebakaran antara lain H Anang Jarkasi, Ahmad Nahdi, Masrani, Timah dan Ida. (fik/K-4)
