“Sunday Race Part 2”, Berlaga Anak-anak Hingga Pembalap Jalanan

Banjarbaru, KP -Kegiatan coaching clinic dan sosialisasi dampak balap liar dengan tema “Sunday Race Part 2”, Minggu (30/4).

Berlaga dari anak-anak hingga pembalap jalanan.

Rupanya minat balap motor dari anak-anak pun diarahkan agar mereka mengerti bahwa hal positif dilakukan pada jalurnya dengan kelengkapan pengamanan saat melaju.

Pembinaan ini dilakukan Jajaran Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Dit Lantas Polda Lalsel) Ditlantas Polda Kalsel bersama IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kalsel.

Khusus minat balap anak-anak ini mendapat perhatian serius, termasuk arahan orang tua merek pada kegiatan.

Ini berlangsung di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Tak hanya pembalap jalanan, pada sesi latihan.

Tapi bagi anak-anak sejak dini diberi penanaman tertib berlalu lintas.

“Ya menggunakan sepeda motor harus menggunakan perangkat keamanan lengkap seperti helm, sepatu, jaket dan sarung tangan, kata Edy Sudarmadi, Ketua IMI Kalsel.

Sisi lain lanjutnya, kebanyakan pada masa usia muda dan sedang mencari jati diri.

Terlihat mereka memang membutuhkan wadah yang baik untuk mengeluarkan potensi.

IMI Kalsel juga berharap pemerintah merespons dengan menyediakan sirkuit. Selain mewadahi potensi, sirkuit diyakini dapat menekan angka balap liar.

“Infrastruktur perlu dipikirkan bersama guna membangun minat bakat pembalap-pembalap muda.

Diharapkan keberadaan sirkuit juga dapat menekan balap liar,” tambah Ketua IMI,

Berita Lainnya
1 dari 2,097

Di sisi lain, Sunday Race tidak hanya akan berfokus kepada balapan.

IMI Kalsel juga berencana mewadahi mereka yang gemar turing ke berbagai tempat, termasuk destinasi wisata.

Ratusan yang hadir dan kegiatan yang pesertanya adalah para pembalap, termasuk juga pelaku balap jalanan.

Seluruh peserta yang berpartisipasi memang pembalap jalanan.

Mereka juga menggunakan kendaraan sendiri dan mengeluarkan gaya khas masing-masing.

Di sini Ditlantas Polda Kalsel juga memberikan pelatihan berkendara motor untuk praktik ujian pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga aksi keselamatan berkendara.

“Kegiatan memang bertujuan merangkul pelaku balap liar.

Apalagi, masyarakat sering mengeluhkan aktivitas mereka balap di jalanan kerap resahkan warga.

Dan membahayakan pengguna jalan umum, maupun si pelaku sendiri,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Robertho Pardede.

Di sini lanjutnya dibina, diberikan latihan bersama serta diarahkan ke hal positif.

“Siapa tahu dari mereka memang jadi pebalap yang handal,” tambahnya didampingi Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel, Kompol Dr Dese Yulianti.

Makanya dengan adanya kegiatan berharap bisa memberikan dampak positif kepada pelaku balap jalanan.

“Kita akui minat, bakat dan hobi para anak muda yang menyukai olahraga balap motor tentunya memerlukan wadah yang tepat agar bisa lebih terbina, terlatih dan terarah serta tersalurkan.

Semoga saja ini terus berkelanjutan dan harapan mereka bisa mengukir prestasi di arena balap serta bisa menjadi agen perubahan, memberikan edukasi ke teman-temannya untuk tidak lagi melakukan balap liar dan menggantinya kegiatan positif,” ucap Kombes Pol Robertho Pardede. (K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya