“Allstar Kalsel VS Reborn FC, Duel para Lansia Semangat Muda”
Banjarmasin, KP – Meski berusia tua (lebih banyak berusia di atas 50 tahun), pemain Allstar Kalsel dan Reborn FC Martapura, mampu menunjukkan semangat juang tinggi dan daya tempur kuat ketika tanding bola di Green Yakin Soccer Field (GYSF) Jl A Yani Km 10 Kertak Hanyar, pada Kamis petang (21/10/2023).
Pemain kedua tim ‘’oldplayers’’ tampil laksana singa yang tak pernah nyerah selama bertanding 4×25 menit.
Hasil dicapai selama 4 babak dipimpin wasit APSSI Kalsel M Fadil, yang berlangsung seru dan banyak terjadi jual beli serangan. Meski akhirnya Allstars yang diarsiteki coach Pep Edy susanto dan Mulyani, mampu unggul dengan skor meyakinkan 5-2.
Penampilan para pemain binaan Dispsora Kalsel, stopper Allstar Petrus, Fai, Matali, Iyus dan Fajri sulit ditembus, apalagi didukung bek tangguh Supri, Suryani, Akang, Arif dan Iyan yang disiplin menjaga zonanya.
Striker Yulfi dan Pardi bersama gelandang Udu berhasil mencetak 5 gol. Masing masing Udu 2, Yulfi 1 dan Pardi 2.
Penampilan tim Allstars Kalsel yang impressive, karena mobilitwas para gelandang dan pemain tengahnya sangat luar biasa. Gelandangnya terus bergerak Edi Susanto, Slamet, Mulyani, Yuyu, Zahlul, Yamani, Agung, Fendi dan Jali. Terlebih Akang yang juga bek kanan bisa overlapping bantu serangan.
Dua kipper andalan Allstars Kalsel, Mizi Horison dan Rusdi juga ciamik dalam posisinya sebagai palang pintu terakhir, keduanya beberapa kali berhasil melakukan penyelamatan cemerlang, manakala para bomber Reborn FC melepaskan tendangan keras mereka.
Allstars Kalsel unggul lebih dulu melalui pemain lincah Yulfi yang menjadi pembuka kemenangan timnya. Kemudian disusul Udu mencetak gol kedua. Keunggulan 2-0 di babak pertama pertama bertahan hingga jeda.
Namun Reborn FC setelah tertinggal 2-0 di babak pertama mampu memberikan perlawanan dengan serangan yang terus dilancarkan. Di babak kedua mampu memperkecil kekalahan jadi 2-1. Di babak ketiga Reborn sempat mampu menyamakan skor 2-2.
Meskipun secara tehnis penampilan kedua tim masih berimbang, Namun fisik pemain Allstar yang terlatih karena biasa sparring dengan tim-tim sepakbola berusia muda, membuat para pemain Allstars mampu selalu tampil prima,tim ini mampu terus menyerang dengan passing-passing pendek maupun longpassing.
Pemain yang menempati posisi kanan luar H.Juman yang juga Ketua Allstars Kalsel tampil trengginas, mampu memberikan umpan-umpan matang yang sangat baik untuk dikonversi menjadi goal oleh para penyerang.
Coach Edi Susanto yang juga berperan sebagai playmaker, dengan passing-pasing pendek terukur memanjakan striker yang berhasil dijadikan gol.
Pemain oldcrack, Yuyu Rahmat Mulyana menilai, penampilan pemain Kedua tim ini patut dicontoh, karena memiliki semangat juang dan kerja kerasnya sangat luar biasa. Meski berusia tua bahkan ada yang lebih 60 tahun masih mampu bermain dengan pergerakan tanpa bola yang lincah.
‘’apresiasi patut diberikan pada para pemain Reborn FC Martapura dan Allstars Kalsel, karena bisa menjadi motivasi bagi para pemain muda, bagaimana mengatur ritme bermain supaya tetap tampil lugas,’’ papar Yuyu RM yang politikus Partai Gerindra Banjarmasin ini. (nfr/k-9)
