Banjarmasin,KP – Akibat saluran drainase tersumbat, sebagian ruas jalan di Kota Banjarmasin tergenang air hujan.
Genangan air setinggi tumit orang dewasa ini setidaknya dialami Jalan Sultan Adam, tepatnya depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin sampai depan SPBU yang ada di kawasan itu.
Kalimantanost.com – Pantauan hujan mengguyur kota Banjarmasin Rabu (18/10/2023) dan Kamis siang kemarin, menyebabkan kecepatan kendaraan yang melintas berjalan perlahan.
” Sudah menjadi langganan setiap kali hujan apalagi sangat deras bahu jalanan disini selalu terendam. Pemandangan ini juga terjadi ketika air sungai pasang dalam,” ujar Komaruddin warga yang tinggal di kawasan Jalan Sultan Adam.
Menurutnya, terendamnya jalan akibat saluran air atau drainase di kawasan itu tidak berfungsi dengan baik lantaran tersumbat oleh lumpur dan sampah.
” Sementara kondisi drainase yang tidak baik dan sangat sempit kurang dari setengah meter ini sudah sejak lama tidak diperbaiki,” katanya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Isnaini meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) harus sigap dalam mengatasi persoalan tersumbatnya fungsi drainase ini.
” Kalau tertutup akibat bangunan, maka pemilik bangunan diminta harus mengembalikan ke posisi semula agar air hujan yang mengalir ke drainase di kawasan itu berfungsi dengan lancar,”katanya.
Menurutnya, perbaikan drainase mendesak dilaksanakan agar arus kendaraan lalu lintas yang cukup padat kawasan itu berjalan lancar.
Isnaini menilai, genangan air yang kerap terjadi ketika Banjarmasin diguyur hujan salah satu penyebabnya karena drainase tertutup oleh halaman ruko atau bangunan lainnya.
” Kondisi ini diperparah masih adanya perilaku sebagian warga yang membuang sampah sembarangan ke drainase,” tutup Isnaini. (nid/K-3)