Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Pedagang Pasar Sentra Antasari Dipinta Pilah Sampah Mandiri

×

Pedagang Pasar Sentra Antasari Dipinta Pilah Sampah Mandiri

Sebarkan artikel ini
Hal 6 4 KLM Sampah Sentra Antasari

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Para pedagang di Pasar Sentra Antasari dipinta untuk melakukan pemilahan sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS) setempat, guna menghindari terjadinya tumpukan sampah di TPS.

Apalagi statusnya hari ini Kota Banjarmasin masih dalam tanggap darurat sampah, usai ditutupnya TPA Basirih sejak 1 Februari kemaren, terlebih juga sampah di Pasar Sentra Antasari mayoritas jenis organik.

Baca Koran

Permintaan itu pun langsung disampaikan pihak Perumda Pasar Banjarmasin kepada para pedagang dengan berkolaborasi bersama Forum Kota Sehat dan Bank Sampah Induk Kota Banjarmasin tepatnya pada rabu kemaren (12/2).

Saat dikonfirmasi, Dewan Pengawas Perumda Pasar Banjarmasin, Matnor Ali mengatakan kemaren Perumda bersama stakeholder terkait melakukan aksi di Pasar Sentra Antasari meminta kepada para pedagang pasar untuk bisa mengelola dan memilah sampah pasar masing-masing.

“Sampah pasar di Pangeran Antasari itu sekitar 80 persennya adalah sampah organik, sisanya sampah anorganik seperti kertas dan plastik,” kata Matnor Ali.

Ia pun menyampaikan bahwa persoalan sampah sekarang harus disikapi dengan cepat tanggap. Mulai dari warga dan pedagang pasar diberikan edukasi pengelolaan sampah. Itu dilakukan agar warga paham pentingnya menjaga lingkungan.

“Jika lingkungan bersih, maka pengunjung pasar akan lebih betah dan nyaman, namun sebaliknya jika kotor apalagi sampah sampai tidak terangkut karena dampak TPA ditutup, maka pengunjung pasar bisa pergi dan memilih pasar lainnya,” ungkapnya.

“Warga harus dibiasakan memilah sampah, karena sekarang sudah tidak boleh lagi membuang ke TPA, namun harus dikelola. Tadi pagi bersama Bank Sampah dan Kota Sehat kita melakukan sosialisasi,” tambah Matnor Ali.

Tak berhenti disitu, ia pun menargetkan pengelolaan sampah mandiri itu bisa diselesaikan selama 100 hari kerja mulai dari sekarang. Ia pun berkomitmen terus melakukan pengawasan persampahan di pasaran terutama pasar dibawah manajemen Perumda Pasar.

Baca Juga :  Mencicipi Makanan, Membersihkan Telinga dan Ngupil Membatalkan Puasa?

“Kita terus kawal soal kebersihan dan pengelolaan sampah ini. Kita target 100 hari kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah Induk Banjarmasin, Faturrahman menyampaikan pihaknya siap membantu melatih pengelolaan sampah di Pasar Sentra Antasari. Hal ini juga sebagai bentuk partisipasi Bank Sampah Induk yang miris melihat kondisi persampahan Kota Banjarmasin.

“Intinya sampah ini tidak boleh lagi dibuang ke TPA, sampah di pasar ini kan paling banyak sampah organik. Nah itu nanti bisa dijadikan kompos dan dijadikan pakan maggot dan pemanfaatan lainnya, jadi tidak boleh lagi dibuang ke TPS,” tutupnya. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan