Banjarmasin, KP – Tersisa kurang lebih satu bulan lagi rencana pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru yang diagendakan pada 19 April mendatang.
Sebagai pihak pelaksana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan kesiapannya untuk menggelar PSU Pilwali Banjarbaru yang kira-kira tersisa satu bulan lagi.
Itu disampaikan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa di hadapan Forum Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Banjarbaru yang melakukan audiensi terkait tahapan PSU dan kesiapan KPU Kalsel dalam melaksanakannya.
Sementara soal lembaga atau pihak yang menjadi pemantau di Banjarbaru, akan di konsultasikan ke KPU RI terlebih dahulu.
“PSU akan menjadi kunjungan banyak orang, baik itu KPU maupun Bawaslu RI dan lembaga terkait kepemiluan akan datang ke Banjarbaru nantinya,” kata Andi Tenri Senin (17/3) malam.
Disisi lain, Ketua Forum Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Banjarbaru, Drs Rachmadi menyebut jika tujuan kedatangannya agar PSU Banjarbaru dapat terlaksana dengan aman.
Karena itu pihaknya turut mempertanyakan soal kesiapan KPU Kalsel sebagai pelaksana nantinya.
“Apalagi kami melihat kondisi saat ini menjelang PSU suasananya sangat panas,” ujar Rachmadi.
“Oleh karena itu kami minta ada pemantau PSU Banjarbaru agar berjalan normal, saya yakin Banjarbaru 2 hari saja pasca 19 April akan berjalan normal,” tambahnya.
Rachmadi berharap mudah-mudahan KPU bisa membuka ruang untuk melaksanakan PSU Banjarbaru agar berjalan dengan aman. Dijelaskannya, tujuan pemantauan ini bisa terarah dan tidak liar, sehingga mencegah terjadinya potensi keributan.
“Memang untuk sementara, ada 3 pemantau PSU Banjarbaru yang sudah menyatakan siap, mudah-mudahan pemantau itu bisa disetujui nantinya,” tutupnya. (sfr/K-2)
