BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin menyarankan agar setiap mata anggaran di Dinas Lingkungan Hidup dapat diajukan untuk penanganan penyelesaian 22 temuan oleh Kementrian Lingkungan Hidup di TPAS Basirih Banjarmasin.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Ridho Akbar memberi saran kepada DLH Kota Banjarmasin untuk setiap mata anggaran penanganan TPAS Basirih diajukan ke DPRD Kota Banjarmasin.
Terlebih ujarnya, saat ini masih ada 3 poin PR yang harus diselesaikan Pemko Banjarmasin dari total 22 poin temuan oleh Kementrian LH. Menurutnya, hal ini harus ditindaklanjuti dengan fokus dan cepat.
“Setelah melihat kondisi disini, kami berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin supaya setiap tahun dimasukkan mata anggaran perbaikan untuk TPAS Basirih,”kata Ridho disela melakukan sidak TPAS Basirih.
Menurut Ridho, kondisi TPAS Basirih masih sangat memprihatinkan, ia pun ingin agar bersama-sama untuk menanggulangi poin yang masih jadi PR tersebut.
“Harus cepat ditangani, kalau perlu setiap tahun anggarkan untuk penanganannya, agar selesai satu persatu poin yang menjadi catatan kementrian,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love menerangkan tiga poin yang masih jadi PR, bahkan salah satunya ujarnya memerlukan anggaran yang cukup besar.
“Yang tersisa cukup berat, yaitu penutupan air lindi, penutupan zona, pengurasan air danau dan IPAL. Semua ini butuh dana besar dan dukungan penuh dari dewan,” singkatnya. (sfr/KPO-4)