BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Di tengah derasnya persaingan pariwisata global, Kalimantan Selatan berupaya melahirkan SDM unggul melalui pelatihan dan sertifikasi profesi. Hal itu dibuktikan dengan program sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang digelar Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia
(Aspperwi) di Banjarmasin.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian pelantikan pengurus DPD Aspperwi Kalimantan Selatan pada Kamis (18/9).
“Program sertifikasi ini menargetkan anggota Aspperwi agar memiliki kompetensi yang diakui secara nasional,” ujar Ketua Umum Aspperwi Kalsel, Siti Aisyah.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 160 anggota Aspperwi dari Kalsel yang berhasil mengantongi sertifikat resmi, sebuah pencapaian yang dinilai membanggakan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Aspperwi, Hermawan, menegaskan pentingnya langkah ini sebagai fondasi untuk memperkuat industri pariwisata di daerah. Menurutnya, kualitas SDM pariwisata menjadi kunci agar Kalimantan Selatan mampu bersaing dengan destinasi lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Tidak cukup hanya memiliki destinasi indah, tapi kita harus punya SDM yang bisa menjual potensi tersebut dengan cara profesional, sertifikasi ini adalah bukti komitmen kami untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan,” ujar Hermawan.
Selain sertifikasi, Aspperwi juga menyiapkan strategi untuk mengemas paket wisata yang sesuai dengan selera wisatawan internasional. Dengan rencana pengoperasian bandara internasional, pasar dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei diyakini akan terbuka lebar.
Hermawan menambahkan, para tour leader dan pemandu wisata harus dibekali kemampuan komunikasi, manajemen perjalanan, hingga pengetahuan budaya.
“Wisatawan datang bukan hanya ingin melihat, tetapi juga ingin merasakan dan memahami, di sinilah peran SDM pariwisata yang profesional sangat menentukan.” katanya.
Kegiatan sertifikasi ini mendapat sambutan positif. Mereka menilai sertifikasi bukan sekadar formalitas, melainkan pintu untuk meningkatkan rasa percaya diri saat menghadapi wisatawan asing maupun domestik.
Dengan adanya program ini, Aspperwi Kalsel optimistis mampu mencetak generasi baru pemandu wisata yang handal. Harapannya, pariwisata Banua tidak hanya menjadi tujuan singgah, tetapi destinasi utama yang selalu dirindukan wisatawan. (nug/KPO-3)