BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Gebrakan kembali dilakukan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Himep) Universitas Achmad Yani (Uvaya) Banjarmasin dengan menggelar lomba Infografis dan mengadakan seminar tentang sampah yang dilaksanakan di Aula Pemko Banjarmasin, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan lomba Infografis digelar sejak Sabtu pagi dan diikuti sekitar 21 peserta dari SMA sederajat dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Ada pun tema Lomba Infografis itu mengangkat tema Langkah Kecil Dampak Besar atau edisi 3 R yakni Reuse, Reduce dan Recycle.
Ketua Himep Uvaya Banjarmasin, Eva Puspa Safitri didampingi Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Ahmad Rizqi mengungkapkan di lomba Infografis tersebut para peserta membikin poster tentang sampah dan kemudian memaparkannya ke dewan juri.
“Para peserta diminta menjelaskan hasil karyanya serta apa itu 3R dan dihubungkan dengan sampah yang awalnya tidak berguna menjadi berguna atau bernilai ekonomis,” ujar Eva.
Ditambahkan mahasiswi
semester tiga Jurusan Ekonomi Pembangunan Uvaya Banjarmasin ini, tujuan lomba ini agar kawula muda khususnya kalangan pelajar ikut terlibat dalam menanggulangi masalah sampah yang terjadi di Kota Banjarmasin.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Ahmad Rizqi menambahkan sebelum melaksanakan event ini pihaknya mengadakan silaturrahmi dan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda.
“Dipertemuan tersebut salah satunya membahas tentang persampahan di Kota Banjarmasin,” kata Rizqi.
Berdasarkan hasil pertemuan itu, Himep Uvaya Banjarmasin dan panpel pun akhirnya sepakat menggelar lomba Infografis dan seminar agar bisa membantu Pemko Banjarmasin menanggulangi permasalahan sampah.
Untuk lomba Infografis, lanjut dia, juara pertama mendapat uang pembinaan Rp 1,5 juta, juara kedua Rp 1 juta dan ketiga Rp 500.000.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin, Gusti Marliani mengungkapkan sangat mendukung lomba Infografis dan seminar tentang sampah yang diadakan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Uvaya ini.
“Alhamdulillah kami bisa menyelenggarakan lomba sekaligus seminar tentang lingkungan hidup. Mudah-mudahan dengan lomba di tingkat SMA sederajat dan seminar secara umum, mereka lebih sadar akan lingkungan,” ujarnya.
Ditambahkan Marliani, partisipasi mereka untuk menjaga lingkungan itu dipupuk sejak dini mulai dari SMA hingga perguruan tinggi.
“Kita berharap lingkungan kita terutama di kota Banjarmasin dan sekitarnya lebih bersih dan menjamin kesehatan bagi masyarakatnya. Istilahnya kita semua sehat, sehat berawal dari lingkungan yang bersih,” ucapnya.
Harapannya, lanjut dia, kegiatan ini berlangsung dengan baik. Artinya berkesinambungan dan tidak selesai sampai disini. “Mudah-mudahan adik-adik dibawah tingkatnya bisa melanjutkan apa yang sudah bisa dimulai dan bank sampahnya bisa terbentuk di kampus Banjarmasin,” pesannya.
Marliani juga menjelaskan, Fakultas Ekonomi dan Universitas Achmad Yani khususnya sudah membentuk bank sampah dan mereka sudah berusaha memilah-milah sampah yang dihasilkan oleh mahasiswa.
“Kertas atau hasil mereka jajan sudah dipilah, terutama untuk yang di Banjarbaru juga bekerjasama dengan Bank Sampah kota Banjarbaru,” tandasnya.
Namanya sampah ada terus menerus dan pihak ya berusaha selain memilah, juga pengolahan nya seperti kertas bisa dijadikan figura dan lain sebagainya.
“Kita berharap dan kontribusi dari Universitas atau kampus untuk kebersihan kota Banjarmasin. Sampah yg dipilah-pilah itu bisa menjadi suatu yang berguna. Dari sampah bisa menjadi cuan,” pungkasnya. (ful/KPO-3)














