Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Pemkab Kotabaru Masih Pungut Retribusi SPBN Bersubsidi

×

Pemkab Kotabaru Masih Pungut Retribusi SPBN Bersubsidi

Sebarkan artikel ini
8 3klm spbn
SPBN - Stasiun pengisian bahan bakar nelayan yang berada di kawasan PP Batulicin untuk keperluan nelayan. (Istimewa)

Kotabaru, KP – Pemkab Kotabaru masih memungut retribusi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) bersubsidi, yang berdiri di atas lahan Pelabuhan Perikanan Kotabaru.

Hal ini sesuai Permen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia masih menjadi pungutan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Baca Koran

Kepala Pelabuhan Perikanan (PP) Kotabaru, Nurbani Yusuf, mengakui, SPBN yang berada di atas lahan pihaknya masih menjadi kewenangan Pemkab Kotabaru. Padahal secara aturan Permen Kelautan dan Perikanan RI seluruh aset diserahkan.

“Memang  SPBN masih dikelola Pemkab Kotabaru, dan ada rekomendasi bagi nelayan untuk mendapatkan hak menggunakan fasilitas BBM itu bersubsidi,” ujarnya usai mengikuti kegiatan sosialisasi Perda Retribusi Jasa Usaha, Sabtu (29/1) siang, di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.

Ia mengharapkan, stasiun bahan bakar bersubsidi yang diperuntukkan bagi nelayan itu kedepan mampu dikelola sepenuhnya oleh pihak Pelabuhan Perikanan (PP) Kotabaru.

“Tentu kami berharap SPBN bisa dikelola secara penuh. Secara fungsi dan kewenangan itu harusnya memang menjadi tanggungjawab kami di PP Kotabaru,” imbuh Nurbani.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Yani Helmi, menjelaskan, keberadaan SPBN bagi nelayan penting. Apalagi, peran Pemerintah Provinsi Kalsel kewenangannya diakui.

“Ini harus dipertanggungjawabkan, meski merepotkan tapi ini perlu proses dan seluruhnya ya untuk kepentingan masyarakat yang bekerja sebagai nelayan,” tuturnya.

Bahkan, ia menuturkan, keberadaan SPBN saat ini bagi nelayan ketersediaanya harus selalu terpenuhi dan diakomodir oleh Pelabuhan Perikanan (PP) Kotabaru.

“Adapun tentang pembangunan cold storage, pabrik es hal inilah yang terus kami dorong. Yang jelas, Pemprov Kalsel juga ikut berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan SPBN bagi nelayan,” tuntasnya. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Kerja Sama XL Axiata – Alita Tangkal Penyakit Stroke, Salurkan Perangkat “JAGATARA” di Kalimantan
Iklan
Iklan