Martapura, KP – Upaya mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan pengabdian bertajuk “Pendampingan Gizi, Kesehatan Mental dan Ecoedu Health pada Anak-anak di Wilayah Berisiko Tuberkulosis Paru di Desa Sungai Tabuk Keramat” dilaksanakan Tim Dosen FKIK ULM.
Kegiatan tahap pertama ini diselenggarakan Sabtu, 20 Juli 2024, bertempat di Puskesdes Sungai Tabuk Keramat, dihadiri 30 orang tua dan 30 anak yang merupakan populasi berisiko di wilayah tersebut.
Esensi kegiatan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, khususnya pencegahan tuberculosis paru (TBC) dan dampak negatif merokok.
Dengan tema Ecoedu Health, kegiatan ini dirancang tidak hanya memberikan edukasi kesehatan, juga melibatkan anak-anak dalam permainan edukatif yang menarik.
Sesi pertama, materi disampaikan dosen Kesmas Hadrianti HD Lasari SKM MPH yang menjelaskan pencegahan tuberculosis paru.
Materi pencegahan merokok dipaparkan dengan pendekatan yang mudah dipahami anak-anak dan orang tua oleh Wahyuni Skep MKep.
“Melalui pemahaman yang komprehensif ini, diharap masyarakat Sungai Tabuk Keramat lebih waspada dan melakukan tindakan preventif pada TBC serta menghindari kebiasaan merokok yang dapat membahayakan kesehatan,’’ kata Ketua Pelaksana Kegiatan Hadrianti, Senin (05/08/2024).
Kegiatan dilanjutkan berbagai permainan edukatif, yakni “Susun Kata,” lalu “Cerdas Cermat” serta “Ular Tangga Tuberkulosis,”. Berbagai permainan ini sangat menarik perhatian anak-anak, karena mereka bisa belajar sambil bermain.
Kades setempat Sofyan juga menyatakan dukungannya.
“Nanti kami mengajak aparat desa ikut serta pada kegiatan selanjutnya agar program ini berjalan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” pungkasnya. (Wan/K-3)
