Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tapin

Pj Bupati Tanamkan Sejak Dini Menabung Pada Siswa SLB 

×

Pj Bupati Tanamkan Sejak Dini Menabung Pada Siswa SLB 

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Rantau 4 klm 1
Pj BUPATI TAPIN - Muhammad Syarifuddin membuka sekaligus mengedukasi pada Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Kalsel. (KP/Ist)

Rantau, KP – Dalam rangka menambah pengetahuan akan pentingnya menabung, pada siswa yang berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Tapin, sebagai upaya Jalan Perintis Raya Kec Tapin Utara Kabupaten Tapin. Jumat (2/8/2024).

Kegiatan mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Kalsel dengan mengambil lokasi SLB 2 Tapin.

Baca Koran

Sosialiasi dibuka secara langsung oleh Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin.

Dalam sambutan, Bupati Syarifuddin mengungkapkan pentingnya menabung sejak usia dini. Menabung adalah kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini untuk menghindari sikap boros di masa depan. 

“Dengan menyisihkan uang untuk menabung, anak-anak belajar salah satu konsep dasar pengelolaan keuangan yang akan sangat bermanfaat di masa depan,” Katanya.

Program KEJAR merupakan salah satu strategi OJK untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar. Tahun ini, program ini difokuskan pada pelajar berkebutuhan khusus. 

“Berharap melalui program KEJAR ini, pelajar dapat memahami pentingnya menabung dan mengaplikasikan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka,” katanya 

Kegiatan edukasi ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan perlindungan konsumen. OJK dan Bank Kalsel menyelenggarakan kegiatan ini di seluruh Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Tapin, sebagai bagian dari peringatan Hari Indonesia 2024.

Dengan program ini, diharapkan pelajar, khususnya mereka yang berkebutuhan khusus, dapat meningkatkan literasi keuangan mereka. Selain itu, program ini mendukung target pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.

Sementara Abidir Rahman selaku Deputi Kepala Bidang Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMS OJK  Prov Kalsel Abidin Rahman menyampaikan, kami dari OJK sangat senang datang ke sekolah SLB  terkait sosialisasi Industri jasa keuangan.

Baca Juga :  Kodim 1010/Tapin Dukung Swasembada Pangan Lewat Program Cetak Sawah

“Karena kegiatan ini bagian dari kami menjalankan amanah undang undang, yakni melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk siswa siswi SLB akan pentingnya menabung,” jelasnya.

Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini seluruh warga masyarakat mengetahui tentang leterasi keuangan.

Sementara Perwakilan Bank Kalsel Pusat Firmansyah, berharap mudahan mudahan dalam kegiatan hari Indonesia bersama Bank Kalsel kita bisa mengedukasi kepada seluruh  siswa siswi khusunya yang berkebutuhan khusus di SLB 2 Negeri bisa diserab dengan baik.

“Berharap seluruh siswa berkebutuhan khusus dan para dewan guru mengetahui bagaimana cara menabung dan membuka rekening di kegiatan inklusi dan leterasi keuangan,” ujarnya.

Disamping itu pula pada kegiatan bisa menambah lagi wawasan kepada siswa dan orang tua bagaimana pentingnya menabung.

“Berharap minat lagi bagi siswa siswi kita berkebutuhan khusus bagaimana pentingnya menabung di Bank,” tuturnya.

Edukasi keuangan ini melibatkan berbagai aktivitas interaktif, termasuk permainan dan simulasi, untuk membantu siswa memahami cara menabung dan membuka rekening. 

Bank Kalsel juga berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di sekolah-sekolah SLB lainnya di Kabupaten Tapin sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar. (abd/K-6)

Iklan
Iklan