BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Gabungan dosen Universitas Sari Mulia melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Bertemakan “Pemberdayaan Kader Kesehatan Remaja Di Sman 10 Banjarmasin Sebagai Upaya Membantu peningkatan Status Kesehatan Masyarakat”, PKM diketuai Mohammad Basit, S.Kep.Ners.MM (Dosen Keperawatan Universitas Sari Mulia), dan beranggotakan Oktovin, S.Kep.Ners.M.Kep (Dosen Keperawatan STKES Suaka Insan) serta Mambang, M.Kom (Dosen Tehnologi Informasi Universitas Sari Mulia).
Unit Kesehatan Remaja (UKS) SMAN 10 Banjarmasin dipilih menjadi lokasi penelitian. Di sana ditemukan beberapa permasalahan.
“Permasalahan yang didapat di UKS SMAN
10 Banjarmasin adalah Kemampuan tim UKS baik dari pengetahuan dan keterampilan sangat minim. Padahal fasilitas UKS di SMAN 10 Banjarmasin cukup tersedia, seperti ruangan UKS, meja, kursi, tempat tidur untuk orang yang memerlukan bantuan kesehatan,” kata Mohammad Basit.
Diketahui juga beberapa falitas pemeriksaan kesehatan di UKS SMAN 10 Banjarmasin, seperti alat pemeriksa tekanan darah, alat pengukur tinggi badan dan berat badan, alat periksa untuk mata dan butawarna, dan tandu semua tersedia. Hanya saja kondisinya tidak bisa di gunakan secara maksimal apabila tim di sana tidak memiliki kemampuan keterampilan yang baik.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada PKM ini meliputi sistem tata kelola UKS, Peningkatan keterampilan TIM UKS, Pendampingan Implementasi Program UKS. Implementasi kegiatan pertama terdiri dari Kemampuan Manajemen Kader (tata kelola UKS) meliputi Pengetahuan UKS, Strukturorganisasi UKS, Daftar tugas UKS, Bentuk kegiatan jangka pendek, menengah, panjang UKS, Media social (IG UKS),Media social (Youtube UKS),” ujar Basir.
Implementasi kegiatan yang kedua adalah Peningkatan Keterampilan terdiri dari 5 pertemuan. Pertemuan pertama terdiri dari Penjelasan tantangUKS, Materi Tantang Pengukuran Tinggi Badan, Materi Tentang Pengukuran Berat badan, Materi Tentang menghitung IMT (Indek Masa Tubuh) Materi Tentang Cara pemeriksaan Visus mata, Materi Tentang Cara pemeriksaan pengkajian Buta warna. Pertemuan kedua tentang Mengajari teknik Promosi Kesehatan Tim UKS, cara membuat media promosi kesehatan. Pertemuan ke tiga dengan materi tentang penahanan luka ringan di sekolah, cara menggunakan tandu untuk menolong orang pingsan dan lain-lain serta cara menolong orang pingsan. Pertemuan keempat dengan materi tentang sesak napas, Materi tentang merokok , materi tentang narkoba, praktik pemeriksaan kesehatan bersama TIM UKS dengan sasaran semua guru guru SMAN 10 Banjarmasin. Pertemuan kelima dan juga penutup rangkaian kegiatan ini dengan menyerahkan peralatan yang bersumber dari dana Hibah DRTPM Kemdikbudristek tahun 2024.
Kegiatan ini juga melibatkan Tim Mahasiswa yang terdiri dari Rahmawati Wahyudin (mahasiswa Jurusan Keperawaran, Fakes, UNISM), Mahlianor Amelia (mahasiswa JurusanKeperawatan, Fakes, UNISM) ,Siti Aisyah (mahasiswaJurusan Keperawaran, Fakes, UNISM), Muhammad Zaini Mahbub (mahasiswa Jurusan Keperawaran, Fakes, UNISM),Arya Prasetya (mahasiswa Jurusan Keperawaran, Fakes, UNISM).(mns/KPO-1)