Kandangan, Kalimantanpost.com – Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Endri, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor, menyambut kedatangan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ruben Artia Lubantoruan, Selasa (3/9/2024) di Pendopo Bupati HSS.
Kunjungan dilakukan BPK dalam rangka supervisi, terkait Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan atas Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun Anggaran 2023-2024.
Pj Bupati HSS Endri mengatakan, pentingnya peran Puskesmas dan rumah sakit dalam mendukung keberhasilan Program JKN.
Endri menyebutkan, di Kabupaten HSS terdapat 21 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah, yang menjadi bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dengan dilakukannya pemeriksaan kinerja pendahuluan ini, kami berharap dapat memperoleh umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan pengelolaan Program JKN di wilayah kami,” ucap Endri.
Pj Bupati berharap, pertemuan tersebut dapat meningkatkan sinergisitas antara Pemkab HSS dan BPK RI.
“Kami mohon bimbingan dan petunjuk dari tim BPK RI, terutama jika terdapat catatan atau hal-hal lain selama pelaksanaan pemeriksaan ini. Semoga Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat terus melaksanakan pembangunan sebagai wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalsel Ruben Artia Lubantoruan menyampaikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten HSS, terutama ketersediaan dokter umum dan dokter gigi di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Menurutnya, jumlah dokter umum dan dokter gigi di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten HSS belum memenuhi rasio yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
Pihaknya mendorong untuk segera dipenuhi, sesuai dengan standar pelayanan minimal BPJS Kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih baik dan antrian tidak terlalu lama. (tor/K-6)