Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

106 Bupati Walikota 21-22 Ikuti AHL di Banjarmasin

×

106 Bupati Walikota 21-22 Ikuti AHL di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Sejumlah 106 Bupati-Walikota se Indonesia akan tiba di Banjarmasin pada Rabu 21-22 November mendatang untuk mengikuti kegiatan Advocacy And Horizontal Learning (AHL) yang berlangsung 2 hari yang dilaksanakan, di Hotel Best Western, Banjarmasin Timur.

Tujuan kegian tersebut merupakan tindak lanjut pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah kota Banjarmasin, yang ternyata menjadi pembicaaan nasional, yang keberhasilan pemerintah dalam melakukan pengelolaan sampah dan pengelolaan sanitasi di kota Banjarmasin yang penuh dengan inovasi.

Baca Koran

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs H Hamli Kursani kepada wartawam, Minggu (17/11) mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam kegiatan merupakan keberhasilan Walikota Banjarmasin tentang inovasi pengelolaan sampah mulai dari aturan Perda yang mengatur larangan penggunaan plastik sampai kepada bank sampah serta pengelolaan sanitasi di Kota Banjarmasin.

Jadi, ujar alumni IPDN, setelah Kepala Daerah dalam hal ini Walikota penyampaian latar belakang dilaksanakan kegiatan Advocacy And Horizontal Learning (AHL) yang berlangsung 2 hari yang dilaksanakan, sekarang sudah dilakukan rapat persiapan dan dipatikan akan diikuti Walikota Makasar, dan Bupati

“Rapat yang dilakukan nanti sharing dan rencana kegiatan yang dilaklsanakan dan akan dibuka kesempatan untuk pimpinan daerah yang datang nanti untuk sama sama berbagi pengalaman dalam hal penataan pengelolaan pembangunan berkelanjutan, untuk Banjarmasin sendiri akan mengangkat sanitasi dan pengelolaan sampah,” ucap Hamli.

Hamli mengklaim 106 kabupaten/kota tersebut datang ke Banjarmasin tidak saja ingin melaksanakan AHL, tetapi lebih ingin tau bagaimana Banjarmasin yang berhasil berinovasi menjadi 7 kota layak huni se Indonesia.

“Selain masyarakat, Pemerintah juga dituntut untuk membentuk kota Banjarmasin menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia, terlebih pemerintah kota sedang menggaungkan 2500 wira usaha baru dan Banjarmasin smart city, serta yang menjadi bahan acuan pada pertemuan mendatang terkait inovasi sistem sanitasi dan pengelolaan sampah di Banjarmasin,” ujar Hamli.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Dinkes

Bahkan , ujar Hamli, 106 pimpinan daerah yang datang ke Banjarmasin tersebut adalah untuk belajar dengan pemerintah Kota Banjarmasin, “istilah kerennya mereka ingin belajar bagaimana pembangunan berkelanjutan kita tentang sanitasi dan pengelolaan sampah di kota Banjarmasin,” kata demikian Sekdako Banjarmasin Hamli Kursani ini.(vin/K-5)

 

Iklan
Iklan