BUAPTI TAPIN – HM Arifin Arpan dan wakilnya H. Syafrudin Noor beserta ketua TP. PKK Hj. Ratna Ellyani Arifin dan wakilnya Hj. Mustaidah Syafrudin saat melakukan panen ikan Haruan di desa Pabaungan Pantai kecamatan CLS. (KP/HM Baseri)
Rantau, KP – Bupati Tapin Drs. HM. Arigfin Arpan, MM dan Wakilnya H. Syafrudin Noor S.Sos SE lakukan panen ikan gabus alias ikan Haruan di kolam-kolam ikan milik warga.
Bertempat di desa Pabaungan Pantai kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) atau desa terpencil karena hanya dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi sungai yaitu klotok dari desa tetangganya Kamis (1/11) kemarin bupati dan wakil bupati Tapin bersama rombongan lakukan panen raya ikan Haruan.
Ikan Haruan yang dibudidayakan oleh warga setempat sudah lama berlangsung yaitu dalam kolam-kolam ikan yang sengaja dibuat dan dikasih umpan setiap waktu hingga ikannya mulai membesar dan siap untuk dipanen.
Saat melakukan panen ikan Haruan tersebut bupati Tapin HM. Arifin Arpan mengaku sangat senang dan bangga, karena potensi desa yang sangat bagus untuk budidaya ikan lokal dapat dikembangkan di kawasan ini.
“Sungguh luar biasa warga desa disini mampu mengembangkan ikan-ikan lokal terutama ikan Haruan, karena itu kita berikan apresiasi dan dukungan untuk mengembangkan potensi yang ada di desa ini,” ungkap bupati Tapin dengan perasaan senangnya.
Menurut bupati Tapin, yang lebih membanggakannya lagi pengembangan ikan Haruan di kawasan ini ternyata juga banyak melibatkan anak-anak muda khususnya yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna.
“Dengan banyak melibatkan para generasi muda maka kita harapkan juga desa-desa lainnya dapat berkembang dengan potensi desa yang ada pada masing-masing desa,” ucapnnya.
Sementara itu kepala dinas Perikanan kabupaten Tapin H. Bastian Noor melaporkan bahwa di desa ini sudah lama warga masyarakatnya mengembangkan ikan Haruan, namun untuk beberapa tahun ini pihaknya melakukan pembinaan dan bimbingan lebih intensif lagi.
“Di kawasan ini ada sekitar 86 buah kolam dengan hasil mencapai 25 ton, dan setiap rumah tangga rata-rata sudah punya kolam minimal satu buah dengan ukuran lima kali delapan meter,” ucapnya.
Dijelaskannya pula bahwa di kawasan ini merupakan kawasan sumber daya ikan Haruan yang mampu menyediakan ikan Haruan untuk warga kota Rantau dan sekitarnya dan bahkan juga oleh para pedagang di edarkan sampai ke Banjarmasin dan kabupaten/kota lainnya.
“Karena itu kawasan itu terus di kembangkan budidaya ikan Haruan, selain untuk keperluan dikomsumsi masyarakat Tapin juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa ini,” pungkasnya. (ari/K-6)