Banjarbaru, KP – Sederhana dan kebersamaan tergambar dalam peringatan puncak Dirgahayu Korps Brigadir Mobile (Brimob) ke 73 Polda Kalsel di lapangan Mako Brimob di Banjarbaru, Rabu (14/11).
Sejumlah persembahan disuguhkan, yang ada tarian kolosal dari Bhayangkari Sat Brimob, drumband cilik dari TK Kemala Bhayangkari 03, atraksi ketangkasan beladiri Brimob dan juga simulasi penanganan terorisme hingga ledakan bom ditiadakan.
HUT kali ini mengangkat tema Korps Brimob Polri yang promoter siap mengamankan agenda Kamtibmas tahun 2018 dan 2019.
Turut hadir, Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Gubernur mengucapkan rasa cinta kepada kesatuan Brimob berbahasa Inggris, “I Love You Brimob. Saya gagah bersama kalian.
Sukses selalu dalam laksanakan tugas, selamat ulang tahun korps Brimob.
Masyarakat Kalsel cinta damai,’’ ucapnya disambut tepuk tangan seluruh undangan.
Dikatakan, diirnya sangat bangga atas dedikasi yang telah diberikan Brimob selama ini.
Menurut dia, situasi yang aman dan damai di Banua Kalsel selama ini tidak lepas dari peran Satuan Brimob Polda Kalsel.
“Korps Brimob adalah pahlawan bangsa ini untuk menjaga keamanan dari segala ancaman yang berujung terganggunya Kamtibmas dan perpecahan bangsa,’’ ujarnya.
Sedangkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, selaku inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian.
Kapolri mengucapkan selamat ulang tahun ke 73 Brimob Polri semoga semakin dicintai masyarakat dan senantiasa memberikan Dharma Bakti terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai.
Kapolri mengapresiasi kontribusi kepolisian beberapa waktu silam, sebagaimana telah menunjukkan kontribusi nyata yang bernilai penting bagi pemeliharaan stabilitas Kamtibmas di Indonesia.
Sebagaimana satuan Brimob dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak 2018 pada 171 wilayah pengamanan operasi ketupat 2018 maupun berbagai internasional seperti Asian Game 2018 Asian para Games 2018 dan IMF Annual Meeting 2018.
Pada bagian lain kapolda menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas segala tugas yang telah sukses dilaksanakan. Seperti yang baru selesai, yakni tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) Kemanusiaan gempa Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua bulan.
Kedepan, tambah Kapolda, dinamika situasi kamtibmas lebih menuntut pemikiran serius seiring pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019.
Untuk itu, Brimob sebagai pilar utama pengamanan diharapkan peran strategisnya guna memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga kondusif.
“Tentu Brimob tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi bersama stakeholder lain seperti pemda, TNI dan unsur masyarakat lainnya. Sehingga serangkaian Pemilu bisa dilaksanakan dengan baik, aman dan lancar,’’ jelasnya.
Diusianya yang semakin matang, Brimob lebih profesional dalam memberikan pengamanan yang paripurna kepada seluruh masyarakat.
Dan pada pengujung acara itulah, gubernur, kapolda, kajati, Dansat Brimobda Kalsel, Kombes Ardiansyah Daulay dan pejabat lainnya menari bareng (K-4)