Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan sangat mengapresiasi perkembangan kelompok maulid habsyi yang ada di lima kecamatan se Kota Banjarmasin yang telah menunjukan kebolehannya dalam kegiatan Festifal Maulid dalam memeriahkan Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.
Karenanya, untuk lebih memberikan semangat, dalam kegiatan Festival Syair Maulid Habsyi se Kota Banjarmasin, dia berinisiatif menyumbangkan seperangkat alat musik habsyi kepada lima kelompok
habsyi di lima kecamatan.
“Satu kelompok mendapatkan seperangkat alat musik habsyi. Ini bukan hadiah bagi pemenang, tetapi semua kelompok Maulid Habsyi saya beri seperangkat alat,’’ ucapnya, saat memberikan arahannya, Rabu (21/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Kota Banjarmasin, dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti wasilah, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Banjarmasin Hj Siti Fatimah, Ketua Dharma wanita Persatuan Kota Banjarmasin Hj Aneta Olpah dan Kabag Kesra Kota Banjarmasin Isa Ansyari.
Lebihlanjut petinggi Pemko H Ibnu Sina mengatakan, tahun 2016 lalu Kota Banjarmasin pernah memecahkan rekor MURI untuk syair maulid terbanyak di Indonesia.
Rekor tersebut, jelasnya, belum terpecahkan, sehingga untuk tahun depan diharapkan bisa kembali memecahkan rekor MURI dengan kategori yang sama. “Jadi ulun handak berencana dari sekarang, tujuannya untuk memecahkan rekor MURI Festival Syair Maulid terbanyak, ya sekitar 500
an, sehingga betul-betul Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebagai kota perkumpulan maulid habsyi,’’ katanya.
Mudah-mudahan, ucapnya lagi, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat lebih menumbuhkan kecintaan umat muslim di Kota Banjarmasin kepada Nabi Muhammad SAW. “Mudah-mudahan ini akan menumbuhkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Kita contoh beliau untuk kehidupan sehari-hari dan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Hj Siti Wasilah dalam laporannya mengatakan, juri dalam festival tersebut merupakan tokoh-tokoh yang sangat menjaga perkembangan budaya terutama syair-syair habsyi. “Hadir dalam
kegiatan ini salah satu tokoh yang sangat menjaga perkembangan budaya syair-syair habsyi, Pak Fathurrahman dan ibu Fitria, mereka semua juri,’’ ujarnya. (vin/K-5)