Kandangan, KP – Kejadian nahas menimpa seorang pekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit berinisial ABS, warga Desa Pakan Dalam, RT 001 RW 001, Kecamatan Daha Utara, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ia tewas terpanggang, dalam musibah kebakaran yang terjadi di Mes Perumahan Blok Bravo PT Syam, Desa Bajayau Kecamatan Daha Barat, Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (21/11), sekitar jam 00.43 WITA.
Selain menewaskan satu penghubi mess, api yang tiba-tiba berkobar dini hari tersebut, membakar empat unit rumah lainnya di mess tersebut.
Camat Daha Barat, Kusairi yang dihubungi mengatakan, sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran, maupun asal api.
“Kami kesulitan mengakses informasi terkait hal tersebut karena lokasinya berada di area perusahaan,” kata Kusairi.
Namun, informasi yang dia peroleh, korban yang tewas terbakar, terjebak di dalam rumah milik perusahaan tersebut, saat api sudah berkobar besar.
“Infonya dia tak bisa menyelamatkan diri, karena rumah di mess itu juga menggunkan teralis besi. Untuk informasi detilnya, serta kronologisnya kami juga tak mengentahui. Yang jelas sudah ditangani pihak kepolisian,”kata Camat, yang juga mantan anggota DPRD HSS tersebut.
Menurutnya, meski tempat kejadian berada di Desa Bajayau, karena kejadian berada di lingkungan perusahaan, pihaknya sendiri kesulitan mengakses informasi terkait musibah tersebut. Jarak dari kota kecamatan ke Bajayau, sekitar 10 kilometer dengan kondisi jalan yang becek saat diguyur hujan.
“Sampai sekarang, kami juga belum ke lokasi karena ada kegiatan di kabupaten,”katanya.
Kusairi juga mengatakan, belum menerima laporan Kades Bajayau, dan tak bisa berkomunikasi karena jaringan seluler di sana juga tak lancar.
“Karena wewenang kepolisian, kita tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres HST Iptu Ghandi yang dihubungi via telepon genggam tak menjawab. Begitu pula dikonfirmasi via pesan WA, tak memberikan tanggapannya.(net/K-4)