Martapura, KP – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, Dinas Koperasi dan UMKM Banjar menggelar Rapat Koordinasi Perkoperasian Tahun 2018, bertempat di Aula Kesbangpol, Kamis (15/11).
Kegiatan yang dihadiri ratusan penggerak koperasi tersebut, dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Zainuddin mewakili bupati. Dia pun menjelaskankan tentang fungsi utama koperasi yang merupakan organisasi ekonomi dalam menggerakkan potensi sumber daya ekonomi.
Menurutnya, masih banyak kendala dan persoalan dihadapi koperasi saat ini. Salah satu penyebabnya adalah ketidakmampuannya dalam mengelola usaha, terbatasnya modal karena kurangnya kesadaran perangkat koperasi dalam melaksanakan kewajibannya.
“Serta kurang tertibnya administrasi, sehingga menghambat dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban,’’ ungkapnya.
Kendati demikian, dia tetap yakin koperasi di Kabupaten Banjar sudah banyak berkembang serta mampu memecahkan persoalan tersebut. Dia pun mengajak terus meningkatkan pemberdayaan dan penguatan koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Juga untuk kemajuan koperasi dan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banjar yang semakin meningkat,’’ tandasnya.
Jangan biarkan koperasi yang sudah dibentuk, lanjutnya, hanya sekedar lembaga bisnis dengan kapasitas usaha yang kecil dan ruang lingkup usaha terbatas.
Kadis Koperasi dan UMKM Ahmad Suprapto menambahkan, esensi rakor ini guna meningkatkan sarana komunikasi yang efektif, menjalin silaturrahmi dan mempererat hubungan antara pelaku gerakan koperasi dengan pembina koperasi dan instansi terkait di Kabupaten Banjar.
Rakor ini mengangkat tema “Dengan rapat koordinasi perkoperasian, kita tingkatkan pemberdayaan dan penguatan koperasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional’’. (wan/K-5)
