RABPD) -Kalsel tahun 2019 disepakati sebesar Rp6,27 triliun pada paripurna dewan, Kamis (15/11).
Banjarmasin, KP – Akhirnya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RABPD) Kalsel tahun 2019 disepakati sebesar Rp6,27 triliun pada paripurna dewan, Kamis (15/11), di Banjarmasin.
Rancangan APBD 2019 tersebut mengalami kenaikan sekitar 6,22 persen dibandingkan APBD murni 2018 sebesar Rp5,89 triliun.
“Jadi RAPBD 2019 ini mengalami kenaikan sebesar 6,22 persen dibandingkan tahun 2018 lalu,’’ kata Ketua DPRD Kalsel, H Burhanuddin kepada {[wartawan]}, usai paripurna dewan.
Menurut Burhanuddin, kenaikan RAPBD 2019 ini mempertimbangkan peningkatan pendapatan daerah, terutama yang disumbangkan dari komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pajak dan retribusi daerah.
“Pajak daerah ditargetkan mengalami kenaikan sebesar 2,92 persen, sedangkan retribusi daerah naik 6,92 persen,’’ tambah politisi Partai Golkar ini.
UCAPKAN – Usai paripurna dewan, yang hadir ucapkan selamat Ulang Tahun kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor
Pada bagian lain ditambahkan, besarnya kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah di targetkan mencapai 57,25 persen, sehingga dari prosentase tersebut menggambarkan hal positif.
Sedangkan dari sisi belanja daerah pada RAPBD 2019, Banggar terus mendorong pempov untuk meningkatkan persentasi dari alokasi belanja langsung sebesar Rp2,98 triliun, atau lebih kecil dari alokasi anggaran untuk belanja tidak langsung yang dianggarkan sebesar Rp3,35 triliun.
Burhanuddin mengungkapkan, kondisi dapat dimaklumi, mengingat adanya pelimpahan kewenangan dari Pemkab/Pemko kepada provinsi dalam hal pengelolaan SMA turut mempengaruhi komposisi belanja daeerah yang dianggarakan.
“Namun dengan postur belanja seperti ini tentunya diharapkan tidak menurunkan kualitas pembangunan yang diirencanakan dalam satu tahun mendatang,’’ jelas Burhanuddin.
Lebih lanjut diungkapkan, pembahasan RAPBD ini memang cukup cepat, dan dapat dituntaskan hanya dalam tiga kali pertemuan.
“Kita akan segera menyampaikan ke Kemendagri untuk mendapatkan evaluasi, sehingga tahun depan bisa diterapkan sesuai jadwal,’’ ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor meminta agar seluruh jajarannya harus cepat dan terus bergerak.
“Artinya bekerja penuh semangat dan berdedikasi tinggi dan jangan malas. Sehingga target yang ingin dicapai dapat terealiasi,’’ katanya (lyn/K-2)