Fachriansyah dan Roxana. (Kp/ist)
Banjarmasin, KP – Pegulat Kalimantan Selatan, Roxana Andreea dan Fachriansyah yang memperkuat kontingen Merah Putih, berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Gulat Senior se Asia Tenggara (Asean), di Fhilipina.m Rabu kemarin
Pegulat putri banua kelahiran Rumania, Roxana Andreea yang turun di kelas 72 kg gaya bebas berhasil mencapai babak final, dan mampu menampilkan kemampuan terbaiknya dengan mengalahkan andalan tuan rumah, Sweet Berry Perez asal Fhilipina.
Keberhasilan pegulat naturalisasi asal Rumania yang kini bernama Rahma Syufia itu, juga diikuti Fachriansyah yang tampil di kelas 87 kg gaya bebas putra. Fachriansyah tampil meyakinkan dengan memupuskan ambisi pegulat Vietnam, Ngo Duc Sang.
“Dari tiga pegulat Kalsel yang memperkuat tim Indonesia, Roxana Andreea dan Fachriansyah mendapat pengalungan medali emas. Sedangkan Adam Wibowto baru akan bertanding besok (hari ini, red) di kelas 97 kg gaya grego,” ungkap pelatih gulat tim Indonesia asal Kalsel, Santoso Putera kepada media di Banjarmasin melalui whatsapp, kemarin malam dari Fhilipina.
Pasca melahirkan bulan November tadi, lanjutnya, Roxana yang meraih medali emas diperhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, masih bisa tampil mengesankan. “Roxana masih punya power dan teknik cukup lumayan. Begitu juga dengan Fachriansyah yang baru saja mengikuti Asian Games 2018 Jakarta-Palembang,” papar Santoso.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel Drs H Zakly Asswan MM menyambut gembira keberhasilan pencapaian prestasi pegulat banua, Roxana dan Fachriansyah.
“Ini menjadi modal kita dalam menghadapi pelaksanaan babak kualifikasi tahun depan, sebagai syarat untuk lolos PON XX 2020 di Papua,” tutur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel ini.
Zakly berharap keberhasilan Roxana dan Fachriansyah kiranya menjadi motivasi bagi pegulat daerah lainnya, untuk terus meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. “Kalau kita mau ;Bergerak’ dan bekerja keras dengan latihan serius, tidak menutup kemungkinan juga bisa meraih prestasi di level internasional. Apalagi sekarang ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sangat peduli dan mendukung perkembangan olahraga di daerah,”paparnya.
Gubernur Paman Birin sapaan akrab Gubernur H Sahbirin Noor, sangat bangga atas prestasi yang diukir pegulat Kalsel di kancah internasional, Asean di Filiphina.
‘’Keberhasilan tersebut sesuai dengan harapan Paman Birin ketika melepas ketiga pegulat yang akan bergabung dengan Tim Gulat di Jakarta sebelum bertolak ke Filipina, agar mereka bias menorehkan prestai membanggakan bagi Banua dan bagi Bangsa dan Negara,’’ pungkas Zakly. (rel/nfr/k-9)