Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Barito KualaKabar Banua

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Bagi SKPD, Camat, Kades

×

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Bagi SKPD, Camat, Kades

Sebarkan artikel ini
Iklan

SOSIALISASI – Kebijakan kependudukan. (KP/Agung)

Marabahan, KP – Para perwakilan SKPD, camat, dan kades lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat Sosialisasi Kebijakan Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batola, Kamis (1/11).

Baca Koran

Sedikitnya ada 248 peserta yang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Aula Selidah Kantor Bupati Batola ini. Sosialisasi yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Batola, H Supriyono, dinilai penting dalam pembangunan pelayanan bidang kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi salah satu pelayanan publik dari segi administratif.

Saat membuka kegiatan Sekdakab Batola H Supriyono saat membacakan sambutan bupati mengatakan, jumlah penduduk Batola yang wajib ber-KTP berjumlah 233.621 jiwa atau 94,52 persen dari seluruh penduduk yakni 323.596 jiwa.

Dikatakan, penyelenggaraan administrasi kependudukan di Batola berdasarkan Perda No 2 Tahun 2015 merupakan urusan wajib namun bukan pelayanan dasar yang diemban disdukcapil yang secara terus menerus melakukan perbaikan dalam administrasi kependudukan menuju tertib Adminduk melalui SIAK yang pada saat ini sudah pada versi SIAK 7,0.

Disebutkan, berdasarkan UU No 24 Tahun 2013 tentng Adminduk pasal 58 ayat 4 menyatakan data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari kementerian yang bertanggungjawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri antara lain untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Adminduk yang di dalamnya terkandung ketunggalan identitas dan diakui oleh Kemendagri, saran bupati, hendaknya dipelihara bersama, saling bersinergi dalam pengelolaannya sampai ke tingkat desa.

Mengingat, sebut dia, mendagri melalui Dirjen Dukcapil tak main-main dalam penertiban adminduk yang dibuktikan dengan diluncurkannya Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).

Karrenanya, dalam mendukung gerakan GISA itu, bupati mengajak peserta sosialisasi untuk menyadari pentingnya adminduk dengan penyediaan data kependudukan yang valid dan akurat agar Indonesia serta Batola lebih maju di masa mendatang.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kasi Pusat Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Batola, Hidayat Efendi mengatakan, maksud diselanggarakannya sosialisasi agar kebijakan kependudukan dan catatan sipil di Batola dapat mewujudkan tertib adminduk melului sinergitas dengan seluruh SKPD, kecamatan, dan desa.

Kita berharap dengan adanya keterlibatan semua pihak penataan adminduk bisa lebih maksimal seiring visi misi yang diletakan yaitu menuju Batola Setara. (ang/K-6)

Iklan
Iklan