Banjarmasin, KP – Lapangan Kayu Tangi di Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin Utara direncanakan menjadi stadion mini.
Itu, untuk mendukung fasilitas olahraga di daerah, mengingat lapangan tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Kaliamnatan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Kita merencanakan untuk dijadikan stadion mini di lapangan tersebut,’’ kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira kepada wartawan, belum lama tadi, di Banjarmasin.
Hal ini untuk mendukung antusias masyarakat terhadap olahraga, terutama sepakbola yang cukup tinggi, namun tidak dibarengi penyediaan lapangan yang memadai.
“Generasi muda di Banjarmasin banyak yang suka sepakbola, namun sayang tak didukung sarana dan prasarana,’’ jelasnya saat ditemui di Gedung DPRD Kalsel.
Oleh karena itulah, Pemprov Kalsel punya keinginan kuat menggarap lapangan sepakbola di Kayu Tangi menjadi stadion mini.
Kendati demikian, Fajar mengakui, belum memastikan berapa luasan lapangan sepak bola milik Pemprov Kalsel tersebut, agar memudahkan perencanaan stadion mini.
“Nanti kita ukur kembali, agar dapat merancang desain yang tepat untuk stadion mini tersebut,’’ tambah Fajar.
Lebih lanjut Fajar mengungkapkan, Kalsel memerlukan banyak sarana dan prasarana olahraga untuk mendukung prestasi di bidang tersebut, termasuk menyediakan sarana latihan.
“Bagaimana prestasi olahraga meningkat, jika tidak dibarengi penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk latihan,’’ ujarnya.
Hal yang sama dengan rencana pemangunan sport center, karena Kalsel wajib punya pusat olahraga, namun dikarenakan pembangunan pusat olahraga itu menyedot anggaran besar, maka Pemprov Kalsel akan terlebih dahulu menyusun program skala prioritas.
“2019, kita fokus merehab Stadion 17 Mei Banjarmasin, kemudian GOR Hasanuddin HM. Kalau sudah rampung, Insya Allah kita akan membangun sport center,’’ katanya. (lyn/K-2)