Banjarmasin, KP – Gerakan Pramuka yang bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Banjarmasin menggelar kursus pembina Pramuka Mahir.
Kursus Pembina Pramuka Mahir ini diberikan pembekalan untuk menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur baik mental maupun spiritual, serta mempunyai budi pekerti yang tinggi dan kuat dalam keyakinan beragama, cerdas, terampil dan sehat jasmaninya, kata Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Banjarmasin Drs H Irwan Ansyari saat memberikan pembekalan kursus pembina Pramuka Mahir, di Gedung Pramuka, Jumat (25/10).
Dihadapan 105 peserta kursus Pramuka Mahir, dan undangan lainnya, mantan Wakil Walkota era Muhidin ini mengatakan, tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, mencari tujuan gerakan pramuka sehingga dapat membentuk kader-kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan wawasan pembina pramuka dalam membina peserta didik agar tercapainya tujuan gerakan pramuka maka, diperlukan pendidikan dan latihan (kursus) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga mengerti dan memahami serta ikut memiliki gerakan pramuka sehingga sadar secara sukarela membantu baik moril maupun materiil terhadap pelaksanaan pendidikan dan latihan di dalam gerakan pramuka.
Selain itu, diharapkan pula muncul pembina pramuka yang memiliki pengalaman dalam hal kepramukaan serta memahami ide dasar kepramukaan. Untuk itu diperlukan kursus Pembina Pramuka Mahir.
Jadi, katanya, kursus ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap pembina pramuka baik dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi Banjarmasin selama 10 hari, tujuh hari di aula dan tiga harinya dilapangan dengan berkemah di kawasan Sungai Ulin.
Sedangkan Sekretaris Kwartir Kota Banjarmasin, Sumarno HD, menyampaikan bahwa kegiatan yang merupakan agenda tahunan dari gerakan pramuka tersebut, diharapkan bisa memberikan pelatihan dasar terhadap para pembina pramuka yang kemudian ditindak lanjuti di sekolahnya masing masing.
“Karena ada prinsip dasar dari kepramukaan, yang harus diketahui oleh para kakak kakak pembina pramuka,’’ tuturnya.
Marno kembali menjelaskan bahwa pramuka tidak hanya sekedar berkumpul, dan berkemah namun ada juga tata cara yang benar bagi para pembina maupun anggota.
Ia juga menyebutkan, hingga sampai saat ini peminat gerakan pramuka semakin bertambah hingga mencapai 3000 pembina dan 500 yang aktif dalam pramuka. Membuat peserta kursus pembina ditahun ini tambahnya harus dibatasi dan diseleksi terlebih dulu, karena membludaknya pendaftar yang ingin ikut serta pembekalan tersebut. (vin/K-5)