Tanjung, KP – Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam mewujudkan visi misi agamis di daerahnya, kembali menggelar prosesi Wisuda Akbar ke XXXII untuk santri TPA TKA oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat dengan hadiah utama untuk dua orang umroh di bulan depan.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, usai memberikan selamat kepada dua orang pemenang setelah Prosesi Wisuda Akbar ke XXXII santri TPA TKA belum lama tadi di halaman Pendopo Bersinar Tanjung.
Menurut Anang, pemerintah berjanji akan memberangkatkan umroh dalam waktu dekat. “Saya berjanji kepada dua orang pemenang hadiah umrah akan berangkat pada bulan November 2019 ini,” jelasnya.
Pengundian dilakukan langsung Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, bersama dengan Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Hj Syarifah Syifa beserta jajaranya yang dalam undian tersebut akhirnya didapat dua pengajar TKA TPA yang beruntung untuk menerima hadiah umrah, masing-masing satu orang ustadz dan satu orang ustadzah.
Menurut Anang hari itu, pihak pemerintah akan terus mendukung terhadap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh BPRMI, “Sata akan terus memberikan dukungan terhadap kegiatan BKPMRI di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
“Sebab tumbuh dan berkembangnya TKA/TPA di Tabalong sangat ditentukan ustadz dan ustadzah. Saya berharap dengan banyaknya jumlah ustadz dan ustadzah, kualitas tetap terjaga dengan baik dan anak-anak sekalian terus meningkatkan pendidikan seni baca Alquran,” demikian harap Anang.
Untuk pergelaran wisuda akbar ke XXXII kali ini diperkirakan jumlah peserta mencapai 1800 santri dari santri TKA dan TPA dan dalam laporannya Direktur BKPRMI Daerah, H Saidul Bakhri, menyampaikan, wisuda anak TK/TPA ke XXXII ini diikuti 311 unit dengan jumlah yang mengikuti wisuda terdiri dari 967 santriwan dan 833 santriwati. “Sebagai simbol dan lambang bahwa mereka telah khatam Iqra, dapat membaca Alquran dengan baik dan hafal bacaan solat, doa-doa pendek, dari 1800 santri yang mengikuti muaqasah,” jelasnya
“Hadiah umrah ini sebagai bentuk motivasi untuk seluruh ustadz dan ustadzah agar lebih semangat dalam mengajar,” demikian harap Saidul.
Salah seorang penerima hadiah umrah Nor Efandi mengaku sangat bersyukur. Ustadz yang sudah mengajar selama 30 tahun di TKA TPA Darul Rahman, Desa Bongkang, Kecamatan Haruai ini, mengaku tidak menyangka akan mendapatkan hadiah umroh. “Saya sangat berterimakasih pada pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan hadiah umrah dan berkat doa anak murid saya,” ujarnya.
Sebelum mengikuti wisuda ini para santri santriwati sudah melakukan beberapa ujian diantaranya tertulis dan hafalan dan beberapa kegiatan lainnya.
Masih upaya dalam rangka perwujudan daerah yang agamis, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tabalong juga menggelar acara Festival Anak Solih Indonesia (FASI) 2019, dengan harapan dapat mencetak generasi yang Islami beriman dan bertaqwa.
Dalam acara tersebut, sedikitnya 630 anak dari TKA/TKQ, TPA/TPQ dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA) ambil bagian dalam FASI Kabupaten Tabalong 2019. Dan diharpkan melalui festival itu anak-anak dapat menjadi pribadi yang jujur, arif, ramah, sabar dan tulus.
Mereka juga diharapkan dapat menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter Islami dan menjadi generasi qurani yang nantinya akan menjadi anak Indonesia yang beriman dan bertaqwa.
Ada sebanyak 30 cabang lomba dan 3 tingkatan kategori. Yaitu, kategori TKQ setingkat PAUD dan Taman Kanak Kanak, kategori TPQ dengan hadiah berupa piala, sertifikat, hadiah barang dan uang pembinaan, peserta juara 1 ditingkat Kabupaten nantinya akan diikutkan sertekan FASI ditingkat Provinsi Kalsel. (ros/K-6)