Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

Bangun Empat Jembatan Panjang, Jalan Bebas Hambatan Terus Digarap

×

Bangun Empat Jembatan Panjang, Jalan Bebas Hambatan Terus Digarap

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP –  Jalan bebas hambatan yang nantinya menghubungkan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu terus digarap. 

Saat ini kondisinya belum menyatu seluruhnya, karena masih perlu dibangun beberapa jembatan.

Android

Pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel membangun empat jembatan bentang panjang 30 dan 60 meter. 

Pembangunan Jembatan Sungai Apuy 1, Sungai Apuy 2, Sungai Kemunih, dan Sungai Kusan menghabiskan dana sekitar Rp68, 243 miliar.

Paket Sungai Apuy 1 dan 2 senilai Rp33, 666 dilaksanakan PT Pandji Pratama dan paket Sungai Temunih Sungai Kusan senilai Rp34, 577 dikerjakan PT Hasrat Jaya Utama. 

“Jembatan Sungai Apuy 1 dan 2 termasuk paket 1 dan Jembatan Sungai Temunih Sungai Kusan masuk paket 2,” jelas Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kabid Bina Marga, M Yasin Toyib, Senin (14/10).

Yasin membeberkan, selain membangun jembatan panjang pihaknya juga membangun jembatan box culvert terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu Awang Bangkal-Temunih dan Temunih-Kodeko 58. 

Paket Awal Bangkal-Temunih sebanyak 15 boxculvert dan Temunih-Kodeko 59 sebanyak 13 boxculvert.

“Jembatan boxculvert kebutuhannya masih banyak. 

Paket Awang Bangkal-Temunih masih diperlukan 15 boxculvert dan paket Temunih-Kodeko 58 diperlukan 5 boxculvert,” urainya.

Dikatakan, tanun ini pihaknya fokus membangun boxculvert dan jembatan bentang panjang.

Jika jembatan bentang panjang dan boxculvert sudah terbangun seluruhnya maka ruas jalan akan tersambung.

“Pengaspalan dan pengerasan tidak kami laksanakan tahun ini, fokus ke jembatan dulu,” ungkapnya.

Menurutnya, penanganan ruas jalan bebas hambatan tersebut akan dilanjutkan tahun depan.

Untuk tersmabung penuh diperlukan dua  jembatan bentang panjang lagi.

Satu Jembatan Aranio dengan panjang sekitar 160 meter dan Jembatan Sungai Kusan 2 dengan panjang sekitar 40 meter. “Nantinya dari Jalan PM Noor tidak melewati pemukiman di Awang Bangkal lagi,  tapi dibikin jembatan baru membelah Sungai Martapura,” ucap Yasin. (mns/K-2)

Iklan
Iklan