Iklan
Iklan
Iklan
BANUA KITABarito Kuala

Batola Tanam 1.500 Trembesi

×

Batola Tanam 1.500 Trembesi

Sebarkan artikel ini

Marabahan, KP – Penanaman serentak se-Kalimantan Selatan (se-Kalsel) dan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Tahun 2019 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), dilaksanakan di Desa Batik RT 02 Kecamatan Bakumpai, kawasan yang berada di pinggiran sungai di kiri dan kanan jalannya ditanami 1.500 pohon trembesi, Jum’at (25/20).

Kegiatan Penanaman Serentak dan GNPDAS yang masih berhubungan dengan Program Revolusi Hijau Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor itu diawali penyerahan bibit secara simbolis oleh Gubernur Kalsel diwakili Kadistan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani.

Android

Selanjutnya bibit-bibit tersebut oleh Noormiliyani diserahkan secara simbolis kepada para pihak yang terlibat melakukan penanaman seperti Camat Bakumpai Kartayudi, relawan BNPB, anggota TNI, anggota polisi, dan duta wisata Batola berasal dari Diang Batola.

Dimulainya (Kick Off) Penanaman Serentak se-Kalsel dan Peringatan GNPDAS di Batola tersebut  diawali penanaman secara simbolis pohon trembesi dari Bupati Noormiliyani, Pj Sekda Abdul Manaf, para anggota forkopimpda dan para isteri, serta Ketua TP-PKK Batola Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, penanaman pohon sertentak akan semakin meningkatkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan hutan dan lingkungan yang berperan penting bagi kehidupan dan masa depan baik untuk Kalsel sematan namun juga bangsa, bahkan dunia.

Karenanya, menurut dia, untuk meningkatkan partisipasi masyrakat, kata gubernur, perlu dilakukan kajian-kajian ekonomi dan bisnis sehingga kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari upaya rekahbilitasi hutan dan lahan juga dapat menunjang perekonomian daserah dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga ke depan diharapkan Kalsel akan memiliki komoditas-komoditas unggulan yang lahir dari kawasan perhutanan sosial.

“Jika ini dilakukan secara simultan dan berkelanjutan insya Allah target-terget yang telah ditetapkan dalam program gerakan nasional rehabilitasi daerah aliran sungai dapaat kita capai bersama,” ucapnya.

Di kesempatan penanaman itu, gubernur berpesan kepada seluruh pihak, khususnya bupati/walikota se-Kalsel untuk terus bergerak, memasyarakatkan gerakan menanam dan memelihara pohon.

Kehadiran pejabat di kabupaten/kota dalam penanaman sertentak dan peringatan GNPDAS, harap gubernur, memberikan contoh kepada masyarakat untuk mau dan peduli untuk menanam pohon di lingkungan masing-masing.

“Setelah pelaksanaan penanaman serentak hari ini pejabt kabupaten/kota diharapkan dapaat menggerakan semua masyarakat untuk menanam dan menanam,” pintanya.

Acara dihadiri Pj Sekda H Abdul Manaf, para anggota forkopimda, para pimpinan SKPD, para relawan, anggota pramuka dan berbagai lapisan masyarakat.

Sedangkan dari Provinsi Kalsel dihadiri Kepala Dinas Pertanian Syamsir Rahman dan Kepala UPT Tahura Sultan Adam Rahmad. (ant/K-6)

Iklan
Iklan