Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Dewan Dukung Upaya Gali PAD

×

Dewan Dukung Upaya Gali PAD

Sebarkan artikel ini


Banjamasin, KP – DPRD Kalsel mendukung upaya menggali pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sektor pariwisata, yang diharapkan bisa menggantikan penerimaan daerah dari sektor pertambangan batubara.

“Kita mendukung upaya untuk menggali potensi pendapatan daerah, terutama dari sektor pariwisata,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin kepada wartawan, Kamis (17/10), di Banjarmasin.

Baca Koran

Apalagi pengembangan sektor pariwisata memerlukan anggaran yang tidak sedikit untuk pengembangannya, terutama promosi agar obyek wisata unggulan Kalsel bisa dikenal luas, tidak hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.

`”Kalsel memiliki peluang tersebut, terlebih dengan ditetapkannya provinsi Kaltim sebagai ibukota negara yang baru,’’ tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Selain itu, pengembangan sektor pariwisata tidak mesti dilakukan pemerintah daerah, baik provinsi ataupun kabupaten/kota, namun juga masyarakat ataupun perusahaan yang beroperasi di sekitar obyek wisata tersebut.

“Tidak hanya pengembangan pariwisata, namun juga upaya untuk menjaga kelestarian obyek wisata tersebut agar tidak rusak,’’ jelas Bang Din, panggilan akrab M Syaripuddin.

Menurut Bang Din, pariwisata kini menjadi sektor andalan penggerak ekonomi, karena tidak sekedar melibatkan pariwisata saja, namun juga sektor lainnya.

“Jadi semua sektor saling terkait untuk pengembangan dan promosi pariwisata, termasuk menjaga kelestariannya,’’ tambah mantan anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.

Bahkan tokoh muda ini mengharapkan agar pariwisata ini bisa menjadi andalan penerimaan daerah, termasuk mencari peluang untuk membuat regulasi agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Kita perlu belajar lagi regulasi yang kini digodok DPRD Bali, terkait penerimaan 10 persen dari kegiatan pariwisata yang selama ini diterima kabupaten/kota,’’ ujar Bang Din.

Selain itu, juga regulasi pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi. “Mungkin kita perlu belajar regulasi di kedua daerah ini, dan mana yang bisa diterapkan di daerah ini,’’ jelas politisi muda ini. (lyn/K-11)

Baca Juga :  Presiden ke-6 SBY Pamerkan Lukisan “Kontras” untuk Perdamaian dan harmoni
Iklan
Iklan