Tamiang Layang , KP – DPRD Kabupaten Barito Timur menghimbau kepada 14 calon kepala desa terpilih pada pilkades serentak tahun 2019 kemaren agar dapat berinovasi membangun desa dan bekerja sama dengan masyarakat desa.
Wakil Ketua I DPRD kabuoaten Barito Timur Ariantho S Muler mengatakan, pilkades telah usai maka perlu ada kebersamaan dan berinovasi untuk membangun desa.
“Berinovasi membangun desa dengan kebersamaan untuk kemandirian desa merupakan langkah yang tepat,” kata Ariantho S Muler, Minggu ( 27/10 ) .
Menurutnya Ariantho kebersamaan yang dimaksud yakni dengan bersama-sama semua elemen masyarakat yang ada tanpa mengenal perbedaan maupun kubu seusai pelaksaan pilkades.
Ariantho juga menilai, calon kepala desa terpilih akan ditetapkan dalam waktu dekat ini. Setelahnya itu akan ada proses pelantikan.
Setelah menjadi kades definitif nantu diharapkan mampu melaksanakan tugas pemerintahan dan memberdayakan masyarakat dengan teguh pada ketentuan perundangan yang berlaku.
Konsisten melaksanakan Pemerintahan Desa dengan tidak memandang suku, agama, ras maupun golongan atau keberpihakan. Menurutnya, jangan karena pernah terjadi persaingan dalam Pilkades lalu akan terjadi kerenggangan dan tidak ada kerja sama yang baik saling bertolak belakang dengan pemikiran yang berbeda hal seoerti itu agar tidak terjadi dalam pemerintahan desa.
kades baru harus bisa merangkulnya agar apa yang menjadi kendala untuk membangun desa dapat teratasi dan di rembuk bersama.
Demikian pula dalam mengambilan kebijakan diperlukan adanya musyawarah dan mufakat. Terlebih lagi kebijakan untuk kepentingan publik yang berkaitan penggunaan keuangan desa untuk kegiatan yang bermanfaat bagi desa dengan mengedepankan perencanaan, akuntabelitas dan sesuai hasil Musrenbang Desa.
Ariantho juga menjelaskan dan meminta dalam penggunaan keuangan desa harus sesuai ketentuan yang berlaku dan sesuai sistem keuangan desa. Demikian pula dengan merancang APBDes.
“Yang sangat penting yakni kordinasi kepemerintahan di tingkat kecamatan dan kabupaten yang tidak boleh terputus, karena pemerintahan desa merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah kecamatan dan kabupaten,” ungkap Ariantho.
Adapun 14 orang calon kades terpilih pada Pilkades serentak di Kabupaten Bartim tahun 2019 yakni Indarmin sebagai Kades Biwan dengan jumlah 58 suara. Rismodo terpilih sebagai Kades Ampari dengan jumlah 113 suara, Yutik terpilih sebagai Kades Bangkirayen dengan jumlah 271 suara sedangkan Saptoso terpilih sebagai Kades Aparbatu dengan jumlah 118 suara.
Armansyah terpilih sebagai Kades Ramania dengan 204 suara, Ropolianto terpilih sebagai Kades Jango dengan 128 suara, Tuhernadi terpilih sebagai Kades Kotam dengan jumlah 165 suara dan Abdul Rahim terpilih sebagai Kades Kambitin dengan jumlah 159 suara.
Murto terpilih sebagai Kades Telang dengan jumlah sebanyak 102 suara. Herdison terpilih sebagai Kades Lampeong dengan jumlah 280 suara dan Aliansyah terpilih sebagai kades Ketab dengan jumlah 631 suara.
Bahran terpilih sebagai Kades Banyu Landas dengan 153 suara. Ardianto terpilih sebagai Kades Tewah Pupuh dengan 352 suara dan Riduan terpilih sebagai Kades Kandris dengan 278 suara.
Sedangkan dalam proses PAW yakni Darminto terpilih sebagai Kades Janah Mansiwui dan Markati sebagai Kades Tuyau. (Vna)