Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

DW PDAM Diedukasi Bijak Bersosial Media

×

DW PDAM Diedukasi Bijak Bersosial Media

Sebarkan artikel ini
Hal 13 Foto 1 2 klm tinggi 12 cm.jpg
KUE MILAD - Ketua DW Persatuan PDAM Bandarmasih Banjarmasin Hj Noor Istilawati Handayani Yudha Ahmady saat menerima ucapan dan suapan kue milad dari Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir H Yudha Ahmady. (KP/Narti)

Banjarmasin, KP – Keluarga besar Dharma Wanita PDAM Bandarmasih Banjarmasin memberikan edukasi para anggota dan karyawan untuk bijak dalam bersosial media, khususnya dalam memberikan jawaban terhadap kondisi PDAM Bandarmasih yang kini dilanda krisis air baku.

“Ibu-ibu silahkan menshare tetapi jangan sampai ikut menjawab yang tidak diketahui, mengingat dalam produksi air bersih itu melalui sebuah proses dan tak bisa langsung jadi air bersih,’’ ucap Ketua DW Persatuan PDAM Bandarmasih Hj Noor Istilawati Handayani Yudha Ahmady saat memberikan pengarahan dengan thema para anggota Dharwa Wanita juga perpanjangan Humas PDAM dalam mensikapi media sosial belakangan ini, di Aula PDAM Bandarmasih, Selasa (15/10).

Baca Koran

Dihadapan Dirum PDAM Hj Farida Ariyati, dan nara sumber penyuluh kesehatan maupun keluarga besar Dharwa Wanita, Hj Noor Istilawati Handayani Yudha Ahmady mengatakan, tak hanya memberikan edukasi karyawan dan Dhama Wanita, pertemuan bulanan rutin tersebut juga dikemas untuk syukuran Milad Ketua DW Persatuan PDAM Bandarmasih Hj Noor Istilawati Handayani Yudha Ahmady yang ke-49.

Ia mengaku telah memprogramkan untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara pengelolaan air yang merupakan jadi kebutuhan pokok masyarakat banyak.

Karena, menurutnya, peranan seorang isteri khususnya para isteri yang suaminya bertugas dalam pendistribusian air, sangatlah penting untuk ikut berperan serta dalam menjelaskan terhadap masyarakat.

Dalam acara yang menghadirkan nara sumber Humas PDAM Bandarmasih Noor Wahid mengatakan, PDAM Bandarmasih beberapa kali sempat mengalami krisis air akibat adanya intrusi air laut hingga berada diangka 6000 mg/liter yang sekarang sudah menurun drastis hingga 500 mg/liter.

“Karena pengetahuan pengelolaan air tidak hanya para suami nya saja yang tahu, namun para isterinya pun bisa menjelaskan dengan baik dan benar jika masyarakat menanyakan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Yudisium Sarjana KE-XXXV, Fakultas Teknik Uniska Umumkan Program Double Degree

Selama ini, tambahnya, maenset isteri hanya difokuskan pada para suaminya yang merupakan karyawan dari PDAM Bandarmasin.

Oleh karena itu, ia pun berharap dengan dikumpulkannya puluhan isteri karyawan PDAM bisa memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam menjelaskan disetiap pertanyaan masuk baik itu melalui sosmed, maupun secara langsung.

“Karena kan kebanyak pertanyaan pasti ke para isteri, mudah mudahan bisa menambah pengetahuan mereka,’’ katanya.(vin/K-5)

Iklan
Iklan