Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Korsleting Arde Disangka Semburan Gas

×

Korsleting Arde Disangka Semburan Gas

Sebarkan artikel ini
9 POLICELINE 3klm
POLICE LINE – Salah satu rumah milik warga Mirdad di police line oleh pihak Polsek Montallat, karena diduga mengeluarkan gas, Selasa (15/10) sekitar pukul 20.00 WIB. (KP/Asari)

MUARA TEWEH, KP – Warga Kelurahan Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara (Barut) dibuat geger, karena di salah satu rumah milik warga Mirdad ditemukan lubang yang mengeluarkan gas, Selasa (15/10) sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah dicek oleh ULD PLN Tumpung Laung ternyata terjadi korsleting arde atau grounding (pertanahan). Grounding pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang tereskpos akibat kegagalan isolasi. Grounding terpasang dalam dua macam, untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.

Baca Koran

Orang pertama penemu lubang yang mengeluarkan gas adalah warga bernama Kurniansyah. Ia mencurigai bau yang aneh, seperti berasal dari ban atau batubara terbakar. Lokasi penemuan di bawah rumah panggung milik Mirdad, RT 5, Kelurahan Tumpung Laung II.

Camat Montallat Johansyah menjelaskan, peristiwa semalam yang dikira masyarakat terjadi fenomena alam semburan gas air panas di bawah rumah Mirdad, sebenarnya terjadi korsleting arde.

“Setelah diteliti penyebabnya ternyata korsleting arde kabel bawah tanah. Kerusakan telah diperbaiki oleh ULD PLN Tumpung Laung. Kini masyarakat sekitar lokasi sudah beraktivitas seperti biasa,” ujar Johansyah, Rabu (16/10) pagi.

Sementara, Kapolsek Montallat AKP Fry Mayedi menyebutkan, di lokasi penemuan bau dilakukan penggalian kecil, sehingga mengakibatkan adanya genangan air yang mendidih. Kondisi genangan air panas, mendidih, dan mengeluarkan uap dengan bau kurang sedap meski tidak terlalu menyengat.

Menyikapi hal tersebut, ujar Fry, Polsek Montallat mengevakuasi pemilik rumah untuk sementara waktu, memasang garis polisi di sekitar lokasi dengan paramater 10 meter, mematikan aliran listrik di rumah Mirdad karena negatif kabel listrik berada di bawah tanah rumah itu.

Baca Juga :  Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, 80 Personel Polresta Banjarmasin Naik Pangkat

“Membuat himbauan kepada masyarkat sekitar untuk tidak menyalakan api, menjaga lokasi, dan menghubungi instansi berwenang untuk mengecek kandungan gas,” tegasnya. (asa/K-4)

Iklan
Iklan