Banjarmasin, KP – Para pebiliar Kalimantan Selatan yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua mendominasi gelar Festival Biliar Ten Balls Paman Birin Cup 2019.
Pada ajang yang digelar sejak Minggu (13/10) hingga Rabu (16/10) di Royal Sutoyo Banjarmasin itu, gelar juara pertama kategori putra diraih oleh Arun. Sementara, di peringkat kedua diraih oleh Jendi Apriadana. Juara tiga bersama kategori putra diraih oleh Noor Hidayatullah dan Harni Ramadhani.
Laga final perebutan gelar juara pertama, antara Jendi Apriadana melawan Arun berlangsung seru dan ketat, kedua pemain menampilkan skill luar biasa, sehingga sering mengundang decak kagum penonton.
Perolehan angka saling kejar, namun Arun selalu memimpin hingga akhirnya kedudukan imbang 6-6. Giliran Jendi melakukan sodokan pada bola no 9, tidak dinyana terjadi blunder, Arun tidak menyianyiakan kesempatan emas, tanpa kesulitan memasukkan bola 9 dan 10 dengan mulus hingga skor jadi 7-6 untuknya.
‘’Keberhasilan ini hanya karena factor keberuntungan,’’ aku Arun yang meraih trophy dan uang Rp12 juta. Sedang Jendi meraih trophy dan uang Rp7 juta.
Sementara itu, di kategori putri, Novia Ningsih keluar sebagai juara pertama usai mengalahkan Intan Maharani. Peringkat tiga bersama kategori putri diraih oleh Rachmawati dan Sugianti.
“Yang juara dan runner up kategori putra, merupakan atlet biliar Pobsi Kalsel yang nanti berangkat ke PON XX 2020 Papua. Demikian pula Novia Ningsih yang juara kategori putri, juga sudah mengantongi tiket ke PON XX 2020 Papua,” ungkap Ketua Umum Pengprov Pobsi Kalsel, H Musthohir Arifin, kemarin (16/10).
Pria yang akrab disapa H Imus ini menilai lewat event lokal semacam ini maka akan mendongkrak performa para atlet biliar Kalsel yang disiapkan menuju PON XX 2020 Papua itu.
“Melalui ajang seperti inilah, kami bisa mengetahui kemampuan dan hasil latihan mereka selama ini. Alhamdulillah, dengan mendominasi gelar juara di Paman Birin Cup, ini menandakan peforma mereka masih dalam kondisi yang prima,” ujarnya.
Di sisi lain, H Imus mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel yang menggelar ajang ini. “Selain jadi ajang silaturahim, Paman Birin Cup juga efektif untuk membuka peluang bagi para pebiliar Kalsel untuk mencetak prestasi. Saya harap, Festival Biliar Paman Birin Cup ini bisa jadi agenda rutin tahunan di Kalsel,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Yuyu Rahmad Mulyana menuturkan ajang ini sebagai bentuk perhatian Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin terhadap perkembangan olahraga biliar di Kalsel. “Walaupun perdana digelar, tapi peserta yang ikutan sangat banyak. Yakni, mencapai hampir 200 orang pebiliar. Kami usahakan ke depan ajang ini digelar kembali dengan konsep yang lebih heboh, lebih kompetitif, dan lebih banyak hadiahnya,”pungkas penggemar sepakbola dan futsal ini. (rel/nfr/k-9)