Banjarmasin, KP – Persaingan dan suhu politik pemilihan walikota/wakil walikota (Pilwali) tahun 2020 terus menghangat. Hal ini menyusul munculnya nama sejumlah bakal calon (balon) untuk menduduki jabatan politis orang nomor satu di jajaran Pemko Banjarmasin tersebut.
Dari nama bakal calon sekian yang kini disebut-sebut diantaranya adalah H Ibnu Sina dan H Hermansyah yang saat ini menjabat walikota dan wakil walikota Banjarmasin sebagai calon incumbent.
Menyikapi kemungkinan diusungnya kembali Ibnu Sina, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya masih merahasiakannya. Menurut Sekretaris DPW PKS Kalsel Awan Subarkah,siapapun memiliki peluang untuk diusung oleh Parpolnya.
Kepada KP, Kamis (10/10), Awan Subarkah ang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin selama empat priode ini menyebutkan, dalam penjaringan balon walikota/wakil walikota Banjarmasin tahun 2020, partainya akan membuka pada pendaftaran pada pertengahan Oktober bulan ini.
Menurutnya, dalam pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota, PKS membuka seluas-luasnya untuk siapa saja dan kalangan manapun. “Namun untuk menentukan pilihan siapa yang nantinya akan diusung sebagai balon walikota/wakil walikota tentunya harus memenuhi persyaratan hingga survei elektabilitas, termasuk dari kader PKS sendiri,’’ ujar Awan Subarkah.
Dijelaskan menyosong Pilkada 2020 yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di Kalsel, PKS akan membentuk Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) yang betugas melakukan proses pendaftaran hingga melakukan fit and proper test.
“Dari hasil penjaringan itu nanti juga akan diusulkan ke DPP melalui DPW. Setelah itu, nanti keputusan terakhir ada di DPP,’’ tandasnya.
Lebih jauh Awan Subarkah sekali lagi menegaskan, dalam menjaring bakal calon kepada daerah PKS melaksanakannya melalui mekanisme keterbukaan. Kendati, ujarnya, sudah memiliki walikota incumbent.
Yang jelas, kata Awan Subarkah melanjutkan, meski petahana Walikota Ibnu Sina yang tidak lain adalah kader PKS sendiri memiliki banyak peluang untuk dicalonkan kembali, namun sesuai kebijakan partai bagi kader-kader PKS juga memiliki peluang yang sama untuk diusung dalam perebutan Pilwali nantinya, baik sebagai walikota maupun wakil walikota.
Menurut informasi diperoleh, selain nama Ibnu Sina di internal setidaknya ada dua nama lain yang telah dikantongi DPW PKS Kalsel. Kedua nama itu adalah Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin, Hendra dan Sekjen DPW PKS Kalsel, Awan Subarkah.
Diketahui, menyosong Pilwali 2020, kini sejumlah nama balon kadidat sudah mulai bermuculan, selain incumbent Ibnu Sina dan Hermansyah. Adapun nama lain yang siap bersaingan dalam Pilwali nanti adalah Abdul Haris Makkie yang kini menjabat Sekdaprov Kalsel.
Selanjutnya, politisi Partai Golkar Hj Ananda yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin yang beberapa waktu lalu sudah mendaftarkan diri selain ke partainya yaitu Golkar juga mendaftarkan diri ke PDIP sebagai bakal calon wakil walikota.
Sedangkan nama lain, politisi PAN yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel Hj Karmila yang konon dikhabarkan akan dipasangkan dengan Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Fajar Desira. (nid/K-5)
