SMA Negeri 1 Simpang Empat Masuk Sekolah Siaga Kependudukan

Batulicin, KP – SMA Negeri 1 Simpang Empat Masuk dalam Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang Pertama di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu). Masuknya SMA Negeri 1 Simpang Empat dalam SSK ini ditandai dengan peresmian SSK oleh Bupati Tanbu melalui Staf Ahli Bidang Hukum Dan Politik, H Muhammad Thaha di lingkup SMA 1 Simpang Empat Jumat 18/10 pekan tadi.

Bupati Tanah Bumbu melalui H,M,Thaha menyampaikan, patut mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah atas dilaksanakannya peresmian ini. 

“Dengan diresmikan Sekolah Siaga Kependudukan ini, diharap generasi muda ikut andil dan berpartisipasi dalam upaya nyata Pemerintah, mengatasi permasalahan kependudukan,” ujarnya.

Lebih lanjut THaha juga menambahkan melalui momentum peresmian ini, antara SKPD yang menangani kependudukan dengan pihak Sekolah saling sinergi, terutama dalam edukasi persoalan kependudukan terhadap pelajar.

“Mari kita samakan langkah dan saling sinergi, sehingga generasi muda kita akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang berkualitas, cerdas, komprehensif, produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosial, serta bersikap dan berperilaku berwawasan kependudukan,” tambahnya. 

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Muhammad Condro Kasianto mengungkapkan, Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sekolah yang memiliki keperdulian terhadap masalah kependuduk. 

“Keperdulian sekolah terhadap kependudukan,  maka kami mempersiapkan siswa dan siswi kami untuk dijadikan bekal dalam proses pembelajaran baik mata pelajaran Geografi, Agama Islam, dan ekstra kurikuler, yang mana dalam mata pelajaran itu disisipkan sebuah materi kependudukan, sehingga anak didik kami akan memiliki kemampuan, kesadaran tentang persoalan kependudukan,” jelasnya.

Condro juga menyampaikan, kesadaran dalam menyikapi persoalan kependudukan itu, tentu berkaitan dengan pencegahan dini sex bebas, Nafza yang lebih utama dihindari para anak pelajar.

“Dengan diresmikannya Sekolah Siaga Kependudukan di SMA Negeri 1 ini, Anak anak sepakat menghindari pergaulan bebas dan bahaya Narkoba agar Generasi Keluarga Berencana benar benar dapat terwujud dimasa yang akan datang,” tandasnya. (han)