
Tanjung, KP – Masuk dalam 15 besar, Tim Seleksi Pilar-pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional tahun 2019 Kategori Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menyambangi Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong belum lama tadi.
Datangnya tim penilai ini dikarenakan salah satu TKSK Kecamatan Bintang Ara, Syahrianor Arifin, mendapatkan kesempatan dan mengikuti seleksi TKSK seluruh Indonesia yang saat ini sudah masuk dalam 15 besar.
Kedatangan tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI ini disambut Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Sektretaris Dinas Sosial dan Camat, di aula kantor kecamatan Bintang Ara.
Rombongan tim penilai Pilar-pilar Sosial Teladan Tingkat Nasional tahun 2019 Kategori TKSK ini sebanyak tiga orang dengan dipimpin Ketua Tim, Dede Yulia.
Sekretaris Dinas Sosial Tabalong, H Abdurrahman, menyampaikan kedatangan tim tersebut diharapkan bisa mendukung kesejahteraan masyarakat, “Makanya tim ini datang ke sini, mudah-mudahan dengan kedatangan ini sesuai apa dengan kenyataan yang disampaikan TKSK kita, dan bisa mendukung khususnya tentang kesejahteraan sosial di masyarakat kita,” ujarnya.
“Kita berharap TKSK Bintang Ara ini bisa mendapatkan penghargaan, dan ini bisa menjadi acuan bagi rekan TKSK lainnya, sehingga tahun tahun depan Kabupaten Tabalong kembali ada yang bisa mewakili,” demikian harap Abdurrahman.
Ketua Tim Seleksi Pilar-pilar dari Kemensos RI Dede Yulia, mengatakan kunjungan ini merupakan tahapan penilaian atau mengkonfirmasi kembali apa yang sudah dipaparkan oleh TKSK dari Kabupaten Tabalong. “Karena masuk 15 besar, jadi ada kunjungan ini dan tujuan kedatangan kami bukannya tidak percaya, tetapi ini merupakan tahapan dalam suatu lomba, apakah yang dipaparkan itu sesuatu yang real,” jelas Dede.
“Nantinya tim akan melakukan penilaian lapangan untuk ketemu langsung dengan orang yang menerima manfaatnya, dan apa yang dilihat dapat sesuai dengan harapan predikat terbaik,” sebut Dede.
Selebihnya, Dede berharap dengan adanya penilaian ini, di wilayah Kecamatan Bintang Ara berkurang permasalahan sosialnya, dan wilayah lain di Kalsel atau kecamatan lainnya bisa mencontoh dan menjadi acuan TKSK kedepanya, ini dalam rangka bersinergi dengan pemerintah mengurangi permasalahan sosial di wilayah masing-masing. (ros/K-6)