Tanjung, KP – Untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Tabalong, menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar guru meningkatkan kualitasnya menjadi yang profesional dan mampu memberikan yang terbaik pada pembangunan pendidikan di Kabupaten Tabalong.
Hal itu, diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Drs H Abdul Muthalib Sangadji M.Si, di hadapan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang menggelar Audiensi Program Unggulan Apkasi Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, Imtak dan Training Tata Kelola Pendidikan serta Literasi di Kabupaten Tabalong belum lama tadi di Gedung Pusat Informasi Pembangungan Tanjung..
Menurut Sangadji, yang membcakan sambutan Bupati Tabalong hari itu pemerintah berharap melalui sosialisasi program unggulan bidang peningkatan mutu pendidikan dari APKASI pada hari ini akan membuka peluang untuk menjalin kerjasama, khususnya dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Tabalong. Sebab hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah kepada guru agar meningkatkan kualitasnya menjadi yang profesional dan mampu memberikan yang terbaik pada pembangunan pendidikan di Kabupaten Tabalong.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat dengan sejumlah program unggulan APKASI ini sangat diperlukan untuk menghasilkan guru yang kreatif dan inovatif sehingga mutu pendidikan semakin meningkat.
Selain pelatihan, program peningkatan mutu guru ini juga difokuskan pada bidang pembelajaran diantaranya matematika dan bahasa inggris yang dibalut dengan smart teaching atau pembelajaran yang menyenangkan. “Mengapa saya ingin dua bidang ini terutama pembelajaran matematika karena melihat saat ini untuk ukuran kecerdasan anak atau standar level internasional itu masih di pelajaran matematika,” kata Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan, Hj Himmatul Hasanah.
Sedangkan untuk pelajaran Bahasa Inggris, lanjutnya misalkan ingin go internasional, maka Bahasa Inggris harus dikuasai dan kedua bidang ini sangat diperlukan untuk sekarang ini. “Ini menjadi sebuah tantangan bagi kita semua, ke depan setelah program Matematika dan Bahasa Inggris ini berhasil, maka kualitas pendidikan kita yang hari ini bisa dikatakan berada di nomor 164 dari 170 negara bisa berubah ketahap yang lebih baik,dan kalau bisa kita berada diurutan nomor 100,” ujar Himmatul.
Sementara salah satu peserta sosialisai ini, Mariatul, menilai kegiatan sosialisasi materi yang disampaikan sudah sangat bagus dan cocok bagi guru untuk berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang lebih menyenangkan sehingga dengan ini meningkatkan mutu dan kulaitas pendidikan “Jadi guru yang sudah ikut kegiatan ini bisa memberikan pelajaran yang bervariasi, yang lebih menyenangkan tidak monoton sehingga siswa lebih semangat dan giat dalam mengikuti pembelajaran,” demikian sebut Mariatul. (ros/K-6)
